HukumMinselNusantara

Polres Minsel Gelar Rekonstruksi Kasus Pengeroyokan Mopolo, Tampilkan Sembilan Adegan

Loading

TERASNKRI.COM | Minsel, Sulut – Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Minahasa Selatan menggelar rekonstruksi kasus pengeroyokan, Selasa (03/08/2021). Kasus pengeroyokan mengakibatkan matinya orang ini terjadi di Desa Mopolo, Kecamatan Ranoyapo, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).

Kegiatan rekonstruksi dilaksanakan di lapangan apel Polres Minsel dihadiri Kasat Reskrim AKP Rio Gumara, SIK; Jaksa Muda Andi Sihombing, SH; Pengacara Andrianus Hobihi, SH; serta sejumlah saksi dan pihak keluarga korban kasus pengeroyokan.

Baca Juga  Taufik Fanolong : Rekrutmen PTPS Pilkada Buru Masuki Tahapan Tes Wawancara

“Dasar pelaksanaan rekonstruksi yaitu laporan polisi nomor LP/24/VII/2021/SPKT Res Minsel, tanggal 24 Juli 2021; tentang kasus pengeroyokan yang berujung pada aksi penikaman mengakibatkan korban meninggal dunia, HL (41), warga Desa Mopolo, Kec. Ranoyapo,” ungkap Kasat Reskrim AKP Rio Gumara, SIK.

Diketahui peristiwa pengeroyokan ini terjadi pada Jumat (24/07/2021) sekira pkl. 22.30 wita. Sat Reskrim Polres Minsel telah menetapkan sebanyak 7 (tujuh) orang tersangka.

Baca Juga  Bersama APH, Rutan Rengat Gelar Razia Blok Hunian Warga Binaan

“Rekonstruksi berisi 9 (sembilan) adegan, mulai dari para tersangka berboncengan sepeda motor, bertemu dengan korban, terjadi pengeroyokan, penikaman hingga para saksi mengevakuasi korban,” terang Kasat Reskrim.

Berjalannya proses penyidikan akan kasus tindak pidana pengeroyokan ini, pihak kepolisian dalam hal ini Polres Minsel mengharapkan semua pihak untuk menghormati proses hukum.

Baca Juga  Pelajar SMP Disekap dan Disetubuhi Oleh Pria Beristri, Ini Penjelasan Kapolsek Siak Hulu

“Untuk masyarakat, khususnya pihak keluarga kerabat korban maupun tersangka, diminta untuk menghormati proses hukum yang sedang berjalan, mempercayakan penanganan kasus ini pada pihak kepolisian,” pungkas AKP Rio Gumara. (Corry Nj)

JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIFITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN, HINDARI KERUMUNAN, KURANGKAN MOBILITAS DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19