Sekda Buru Shalat Idul Adha di Mesjid AAN-Nur Namlea
Sekretaris Daerah Kabupaten Buru, M. Elyas Hamid SH, MH (Masker)
TERASNKRI.COM | Maluku, Namlea – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buru, M. Elyas Hamid SH, MH bersama masyarakat RT 05/RW01 di Kompleks Tanah Tinggi pada lokasi Gedung PKK Namlea Ibu Kota Kabupaten Buru, bersama – sama melaksanakan shalat Idul Adha 10 Zulhijjah 1441 H di Mesjid AAN-Nur Jumat ( 31/08/2020 )
Usai pelaksanaan shalat Idul Adha dilanjutkan dengan pemotongan hewan Qurban berupa Satu ekor Sapi dan Satu ekor Kambing yang disumbangkan Sekretaris Daerah berserta keluarga diperuntukkan kepada masyarakat yang tidak mampu yakni orang tua jompo, Janda dan anak yatim piatu yang mendiami lokasi RT05/RW01 dan selanjutnya sebagaimana diamanatkan oleh Allah SWT kepada Nabi Ibrahim AS.
Bertindak sebagai Imam Mahmud Abas, Muazim La-Amu Manahaji dan Khotbah/Penceramah Al Ustadz Irwan Buton dalam khutbah Idul Adha mengatakan, "Baru saja kita ruku dan sujud sebagai pernyataan taat kepada Allah SWT, olehnya itu kita agungkan nama-Nya dengan menggemakan takbir dan tahmid sebagaimana pernyataan dan pengakuan atas keagungan Allah SWT.
Takbir yang kita ucapkan Kata Al-Ustadz, bukanlah sekedar gerakan bibir tanpa arti, tetapi merupakan pengakuan dalam hati, menyentuh dan menggetarkan relung-relung jiwa manusia yang beriman kepada Allah SWT, Allahu Akbar- Allahu Akbar- Allahhu Akbar.
Idul Adha yang kita rayakan setiap tanggal 10 zulhijah tambah Ustaz Irwan, pada ribuan tahun yang lalu ditanah kering dan tandus diatas bukit – bukit bebatuan yang ganas sebuah cita-cita Universal umat manusia dipancangkan. Nabi Ibrahim As telah memancang sebuah cita- cita yang kelak terbukti melahirkan peradaban yang besar dan cita- cita kesejahteraan lahir dan bhatin sesuai kehidupan yang aman, tentram, dan sentosa secara materi subur dan Makmur dalam firman Allah Q,S. Al Baqarah” Ucapnya.
Dengan demikian, sesungguhnya apa yang dipancangkan oleh Nabi Ibrahim As itu, adalah sebuah momentum sejarah yang menentukan perjalanan hidup manusia sampai sekarang ini, Ia menghendaki sebuah masyarakat ideal yang bersih” Kata Ustaz Irwan(TN/NGres)