Nusantara

Lakukan Sambang, Bhabinkamtibmas Ajak Warga Waspada Tindak Kriminalitas

Loading

TERASNKRI.COM | NTB, Sumbawa Besar – Salah satu kampung sehat di kabupaten Sumbawa yakni Desa Pernek Kecamatan Moyo Hulu. Desa Pernek meliputi 4 Dusun dengan 617 KK, masih mewarisi tradisi nenek moyang sejak dahulu dengan membuat lumbung padi di setiap rumah warga. setiap panen, warga Desa Pernek menyimpan hasil

panennya seperti Gabah dan palawija, serta beras yang sudah digiling untuk kebutuhan hidupnya.

tidak mengherankan jika masyarakat Desa Pernek terbilang mapan dalam menopang ketahanan pangan.

Kepala Desa Pernek, Drs. Saguni yang ditemui Senin siang (24/8/2020) mengatakan, hampir setiap rumah warga terdapat lumbung padi. di desa ini masih dominan rumah panggung, sehingga sangat jelas terlihat di setiap kolong rumah warga selalu ada lumbung padi.

Baca Juga  Bupati FDW bersama Wabup PYR resmikan Destinasi Wisata Wawontulap Beach Resort

“Lumbung padi dibuat di bawah kolong rumah, ada yang double untuk menampung hasil panen keluarganya. jika rumah permanen, dibuat khusus satu ruangan sebagai lumbung padi. ada juga yang dibuat tersendiri berupa rumah kecil khusus tempat menampung hasil panen”, ujar Saguni.

Disamping lumbung padi, sambung Kades Pernek, setiap rumah warga dimanfaatkan dengan menanam sayuran baik dengan pot, polibag, maupun hydroponic.

Baca Juga  Terancam Pidana, Kepala SDN 9 Buru Sandang Gelar Sarjana Sebelum Wisuda

“Di desa ini juga terdapat kebun gizi yang dikelolah oleh kelompok warga”, terangnya.

Sementara itu, Wakapolres Sumbawa, Kompol Fauzan Hadi SH mengaku salut dengan pola ketahanan pangan yang terdapat di desa pernek.

“Bukan hanya ketahanan pangan, desa ini juga memiliki rumah isolasi mandiri, ruang mediasi, produktifitas UMKM, serta penerapan protokol kesehatan yang ketat bagi setiap orang yang masuk ke desa ini”, terang Waka polres.

Dikatakan Wakapolres, Desa pernek ini sudah dikenal sejak lama karena memiliki produk khas yakni Poteng (tape).

“Setiap tamu yang datang selalu disuguhkan dengan jadi poteng (tape dicampur susu sapi yang diperah)”, ungkap Kompol Fauzan Hadi.

Baca Juga  16 Tim Lolos ke Babak 16 Besar Liga Pantura, Bupati Matim Hadir Nonton Final

Menurut Wakapolres, kedatangan ke desa pernek dalam rangka pemantauan pasca penilaian lomba kampung sehat belum lama ini.

“Kami tetap memantau beberapa kampung sehat di Sumbawa, bukan sekedar mengikuti lomba namun benar-benar diterapkan berkesinambungan”, tegasnya.

Kedatangan Wakapolres Sumbawa didampingi Kapolsek Moyo Hulu beserta anggota, Kasat Binmas, Kasubag Humas, serta Bhabinkamtibmas desa setempat.

Untuk diketahui, tahun 2010 Desa Pernek pernah meraih juara I se-NTB dalam lomba kampung PHBS atau Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat.

Rahmat Hidayat

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *