Terkait Tumpahan Batu Bara, Berikut Penjelasan PT. MME
TERASNKRI.COM | KALTENG, BARITO UTARA – Berkaitan dengan kegiatan pengangkutan batu bara, Dinas Perhubungan Kab. Barito Utara sudah mengeluarkan himbauan, bahkan beberapa waktu lalu telah melakukan sosialisasi bersama pihak perusahaan PT. MME kepada para supir yang melakukan pengangkutan batu bara saat memasuki jalan penghubung Muara Teweh – Banjarmasin .
“Kami juga menghimbau supaya unit unit Dump Truk mengantongi ijin angkutan” ujar Kabid perhubungan darat Bikan, Senin (22/02/2021)
“Karena sampai saat ini belum adanya rekomendasi dari pihak kami, meskipun yang mengeluarkan izin Dinas PTSP, harus memiliki Rekomendasi dari pihak Dinas Perhubungan,” jelas Bikan.
“Namun sejauh ini belum ada dari pihak yang mengangkut batu bara PT. MME melakukan konfirmasi ke kami, hingga kami duga mereka (pihak rekanan pengangkut batu bara PT. MME) tidak mengantongi izin angkutan” tambah Bikan
Sementara itu, di tempat yang berbeda saat awak media melakukan konfirmasi ke PT. MME, Selasa (23/2/2021), Denny dari pihak PT. MME membenarkan telah terjadinya tumpahan batu bara di badan jalan KM 32 RT. 11 dalam wilayah Desa Hajak Kecamatan Teweh Kabupaten Barito Utara dikarenakan kecelakaan dan selanjutnya pihak PT. MME dengan cepat menangani tumpukan batu bara tersebut sehingga tidak mengganggu pengguna jalan lainnya.
Ditambahkan oleh Denny, pihak PT. MME telah melebarkan badan jalan secara bertahap dan akan berkelanjutan untuk memelihara dan meningkatkan bahu jalan agar pengangkutan batu bara berjalan lancar dan pengguna jalan lainnya tidak terganggu.
“Dengan kejadian tersebut, pihak PT. MME akan meningkatkan pengawasan dan mounitoring” pungkas Denny
Tosi
JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIVITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19