HukumNusantaraSumatera Utara

Laporan Pihak Perkebunan PT. Sucfindo, Polsek Dolok Masihul Proses Riski Kasus Pencurian Buah Sawit

Loading

TERASNKRI.COM | Sumut, Sergai – Polsek Dolok Masihul proses tersangka Muhammad Riski Kurniawan 20 tahun warga Dusun Bantan Kecamatan Dolok Masihul dengan kasus pencurian buah kelapa sawit di blok 63 Divisi I, PT Sucfindo Tanjung Maria di Wilkum Polsek Dolok Masihul

Taufid Danton satpam centeng 48 tahun didampingi 2 centengnya yang bernama Zulkurniawan dan Sugito membuat laporan kePolsek Dolok Masihul, Sabtu (12/12/2020) sekira Pukul 13.30 Wib, bahwa terjadi pencurian buah kelapa sawit 2 tandan dan barang bukti 1 unit sepeda motor merek honda supra warna hitam dengan nopol BK 5358 NC juga sebilah Egrek yang disambung dengan pelepah sawit.

Baca Juga  Persiapan Pilkada 2024, KPU Minahasa Selatan Mengikuti Training of Trainers (TOT) Fasilitator Bimbingan Teknis KPPS

Dijelaskan Danton Satpam Taufid,” Jam 13.32 Wib saya masih Pam di Pos satpam mendapat informasi dari anggota saya yang bernama Zulkurniawan melalui selulernya, bahwa telah mengamanankan Muhammad Riski Kurniawan telah memotong sawit dengan Egrek yang disambung dengan pelepah sawit sebanyak 2 tandan, diarea blok 63 Divisi I.

Baca Juga  Kembali Jabat Ketua MABMI Batu Bara, Syafi'i Nyatakan Siap Menangkan Zahir-Aslam dan Edy-Hasan

Kemudian buah kelapa sawit tersebut satu persatu dimasukan kedalam parit dengan cara di glindingkan ke dalam parit pembatas dengan kedua tangan, selanjutnya pihak pengurus PT. Socfindo Kebun Bangun Bandar-Tanjung Maria memberikan kuasa kepada Pelapor untuk melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Dolok Masihul dengan menyerahkan pelaku dan barang bukti ke Polsek dolok masihul guna untuk dilakukan proses penyidikan sesuai dengan hukum berlaku di wilayah NKRI.

Baca Juga  Cepat Tanggap, TIM Zahir - Aslam Kunjungi Warga Tanjung Mulia Tertimpa Musibah Angin Puting Beliung

Atas perbuatan Pelaku Riski pihak PT. Socfindo Kebun Bangun Bandar kehilangan buah kelapa sawit sebanyak 2 tandan dengan berat ± 32 Kg ( Pertandan ± 16 Kg ) dengan harga Perkilo gramnya Rp. 1.800,- dan mengalami kerugian materil sebesar Rp. 57.600,-.

Rahmat Hidayat