NASIONAL

Pangkogabwilhan II Kunjungi Perbatasan RI-Malaysia

Loading

TERASNKRI.COM | NUNUKAN, KALTARA – Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) II Marsekal Madya TNI M. Khairil Lubis, S.H., beserta rombongan mengujungi wilayah perbatasan RI – Malaysia yakni Pulau Sebatik Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara, Sabtu (13/07/2024).

Pangkogabwilhan II Marsekal Madya TNI M. Khairil Lubis, S.H., menyampaikan, kunjungannya ke wilayah perbatasan RI-Malaysia ini guna melihat kesiapsiagaan pasukan yang bertugas di wilayah perbatasan RI-Malaysia.

Baca Juga  Presiden Joko Widodo Minta Daerah untuk Fokus Pada Produk Unggulan Sendiri

“Agenda kunjungan kali ini, untuk melihat kondisi di lapangan, tugas – tugas pengamanan atau pemantauan kedaulatan wilayah perbatasan Indonesia, jadi ada 2 operasi disini, Operasi Pengamanan Karang Unarang Blok Ambalat dan Operasi Pengamanan Jalur ALKI II, jadi kita memastikan tugas – tugas satuan tersebut,” jelas Jenderal Bintang Tiga ini ketika diwawancarai awak media.

Lebih lanjut disampaikan oleh Pangkogabwilhan II selain masalah pengamanan, dari catatan pos – pos yang dikunjungi di wilayah Pulau Sebatik, tindak penyelundupan masih menjadi permasalahan pokok meski sudah berkurang intesitasnya.

Baca Juga  Kunker Wapres RI. KH. Ma'ruf Amin Dalam Rangka Peresmiaan Pembukaan Konferensi Nasional FKUB Ke-6 Se-Indonesia dan Pekan Kerukunan Internasional 2021

“Dari beberapa pos yang kita tanyakan, permasalahan – permasalahan yang muncul memang tidak ada yang signifikan, yang utama ialah masalah penyelundupan, yang dari tahun – tahun sebelumnya juga masih ada walaupun secara grafik menurun, itu yang menjadi utama untuk pantauan baik pos – pos yang ada di laut maupun alur – alur masuk sungai maupun di perbatasan darat yang ada di Pulau Sebatik” jelasnya.

Baca Juga  Rizieq Shihab Resmi Ditahan,Terkait Penghasutan Saat Kerumunan

Untuk itu, Pangkogabwilhan II meminta agar pos – pos yang ada di perbatasan RI-Malaysia tetap meningkatkan pengawasan dan selalu berkoordinasi guna mencegah terjadinya penyelundupan masuk ke wilayah RI. (Syam/***)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *