NusantaraSulawesi

Antusiasme Masyarakat Dalam Pilkades Serentak di Kabupaten Pasangkayu

Loading

Terasnkri.com | Pasangkayu, Sulbar
– Warga Desa Bulu Mario Kecamatan Sarudu Kabupaten Pasangkayu Sulbar sangat antusias mengikuti pemilihan kepala desa (Pilkades)

Mereka berbondong-bondong untuk memilih atau mencoblos para kandidat kepala desa yang mereka pilih dengan tetap mematuhi Protokol kesehatan.

Antusiasme warga masyarakat dalam menyalurkan aspirasinya untuk menentukan pemimpin masa depan di Desa Bulu Mario, kecamatan Sarudu, kabupaten Pasangkayu hampir mencapai 95%, hal ini dipengaruhi oleh perubahan pola pikir masyarakat yang selama ini menganggap bahwa pemilihan kepala desa itu tidak penting.

Perhelatan pesta Demokrasi yang diadakan serentak pada Kamis (9/06/2022) di Kabupaten Pasangkayu diikuti oleh 35 desa termasuk desa Bulu Mario, kecamatan sarudu.

Sementara itu camat Sarudu Aripuddin N terjun langsung melihat dan memantau jalannya pemilihan Kepala Desa diwilayahnya, menurutnya, pemilihan kepala desa tahun 2022 ini terlihat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, termasuk antusiasme warga masyarakat dalam memilih hampir 95%.

Baca Juga  1300 Pengunjung Pasar Pagi Kebumen Dilakukan RDT, 21 Orang Reaktif Positif

“Kalau saya melihat animo warga untuk memilih Kepala Desa tahun ini sekitar 95%, ini menunjukkan bahwa kesadaran warga yang semakin tinggi untuk membangun desanya sendiri, dan terlihat didominasi oleh pemilih anak muda kaum melenial” tuturnya sewaktu ngobrol bareng di lapangan kuliner Bulu Mario.

Untuk menjaga keamanan dan krtertiban dalam pemilihan kepala desa agar pesta demokrasi ini berjalan aman dan lancar, semua aparat keamanan diterjunkan yang terdiri dari TNI-POLRI, Satpol PP, Hansip dan Relawan.

Pemilihan kepala desa yang diadakan sekali dalam 6 tahun adalah merupakan kesempatan bagi warga masyarakat untuk bisa memilih dan dipilih dalam berdemokrasi dan untuk memperoleh putra/ putri yang terbaik dari semua yang baik-baik di desanya masing-masing .

Baca Juga  SMAN 3 Borong Adakan Kegiatan Lokakarya Pendidikan Guru Penggerak

Secara keseluruhan pelaksaan pilkades di desa Bulu Mario berjalan lancar, aman dan damai , namun terdapat keluhan dari pemilih karena lambatnya panggilan dan harus menunggu sampai 5 sampai 6 jam sehingga beberapa warga masyarakt memilih untuk pulang tidak mencoblos, hal ini disebabkan oleh teknis yang diterapkan oleh Panitia Pelaksana tidak sesuai dengan jumlah pemilih sebanyak 2.300 lebih.

Salah seorang warga yang sedang berteduh di sela-sela tenda merasa sudah kecapaean menungu panggilan sampai 5 jam belum juga ada panggilan.

“Saya sudah lama menunggu belum juga di panggil tapi kalau terlalu lama lebih baik saya pulang seharusnya petugas yang memanggil jangan cuma satu tapi paling tidak empat orang karena bilik pencoblosannya 8 (delapan) tempat atau TPS kalau seperti ini bisa selesai sampai tengah malam,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Baca Juga  Hauling Tambang Batu Bara PT. EBA Diduga Melebihi Tonase

Walupun demikian secara keseluruhan pemilihan kepala desa telah menghasilkan pemimpin yang terbaik dari putra warga Desa Bulu Mario yaitu Muh. Alwi pada nomor urut 2 (Dua) mewakili kalangan anak muda kaum melenial memperoleh 771 suara masih terlalu kuat untuk dikalahkan oleh 4 pesaing politiknya termasuk calon petahana Burhan pada nomor urut 1 menempati posisi kedua dengan 657 suara, sementara nomor urut 4 menempati urutan 3 dengan 185 suara, pada posisi ke 4 dan 5 ditempati oleh Jarwan dan Sumarno dengan 98 dan 52 suara. (Jurhan)

JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIVITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN, HINDARI KERUMUNAN, KURANGKAN MOBILITAS DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *