Manggarai TimurNusantaraPendidikan

Sudah 4 Hari Jaringan Sinyal Telkomsel Hilang, Sejumlah Sekolah Batalkan Ujian Kenaikan Kelas

Loading

Terasnkri.com|Matim,NTT- Sejak hari Jum’at 04 – 07 Juni 2021, sinyal jaringan telkomsel hilang di wilayah Dampek dan sekitarnya. Desa Satar Padut, Desa Satar Kampas dan Desa Golo Mangung, Kecamatan Lamba Leda Utara, Kabupaten Manggarai Timur, menjadi wilayah yang terdampak akibat hilangnya sinyal jaringan telkomsel.

Sejumlah kegiatan atau pekerjaan yang bergantung pada sinyal jaringan telkomsel terbengkelai dan bahkan sejumlah Sekolah di wilayah itu membatalkan ujian kenaikan kelas karena ketiadaan sinyal jaringan telkomsel.

Jaman ini, kebutuhan akan sinyal jaringan internet untuk online sudah menjadi kebutuhan pokok. Berbagai pekerjaan menjadi terbengkelai atau terhambat akibat sinyal  jaringan hilang. Semua instansi Pemerintahan dan lembaga pendidikan yang kegiatannya pergantung sinyal jaringan jadi mandek, dan ada pula lembaga pendidikan yang melaksanakan unian kenaikan kelas di hutan di puncak gunung.

Baca Juga  Tingkatkan Pendidikan Vokasi, MKKS SMK Pelalawan Kunjungan Industri dan Mou Dengan Politeknik Kampar

Ada dua tower milik telkomsel di wilayah Lamba Leda Utara, yaitu tower telkomsel Wae Waru, di Desa Golo Mangung dan tower telkomsel Dampek yang terletak di Maki Desa Satar Kampas. Kedua tower ini gagal fungsi sehingga sinyal jaringan telkomselpun hilang.

Peristiwa seperti ini bukan baru pertama kali terjadi. Setiap bulan pasti selalu terjadi hilang sinyal jaringan telkomsel di wilayah Dampek.

Baca Juga  Taufik Fanolong : Rekrutmen PTPS Pilkada Buru Masuki Tahapan Tes Wawancara

Terkait hal ini, pihak telkomsel diminta segera lakukan perbaikan atau ambil langkah antisipasi terkait hal ini.

Sebelum membengkaknya kerugian akibat ketiadaan sinyal jaringan ini, sebaiknya cepat ambil tindakan agar persoalan ketiadaan sinyal jaringan di wilayah Dampek dan sekitarnya cepat teratasi

Fenomena baru yang muncul, saat ini masyarakat pada naik ke gunung untuk cari sinyal baik siang maupun malam hari. Bukan tidak mungkin akan muncul masalah sosial bila hal ini terus berlanjut.

Baca Juga  Implementasi Program Akselerasi Menteri Imipas, Rutan Rengat Gelar Razia Blok Hunian

Untuk itu, pihak telkomsel diminta segera ambil langkah penyelesaian atas situasi ini.

Masyarakat diwilayah Dampek dan sekitar kecewa dengan situasi ini dan telkomsel bertanggungjawab.

Jehanis Stanislaus, pengawas TK, SD wilayah utara di Kecamatan Lamba Leda Utara mengatakan, Telkomsel sudah berhasil gagalkan sejumlah kegiatan atau pekerjaan terjadwal yang bergantung pada sinyal jaringan telkomsel. Telkomsel harus bertanggungjawab nanti pada saatnya. (Hubertus Basri)

JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIVITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19