Korban Hanyut Belum Ditemukan, Team Penyelamat dan Pemerintah Desa Bahas Metode Pencarian Selanjutnya
TERASNKRI.COM | BOLMUT, SULUT – Nelayan asal desa talaga Kecamatan Bintauna Kabupaten Bolaang Mongondow Utara YL alias Yuni (46) yang dilaporkan jatuh dari perahu dan hilang di kawasan perairan Bintauna akibat Cuaca Ekstrim Siklon Tropis Surage kemarin sore masih belum ditemukan.
Pantauan media ini, bahwa sejak minggu malam (18/4) keluarga dan masyarakat nelayan setempat, langsung melakukan pencarian korban YL dengan menggunakan 3 (tiga) unit perahu dengan bekal perlengkapan seadanya.
Pencarian dilanjutkan hari ini senin (19/4/2021) dimulai pada pukul 08.53 wita oleh Tim BASARNAS, TNI, POLRI, yang berjumlah 6 (enam) personil dengan menggunakan perahu LCR milik BASARNAS Kotamobagu yang tiba di desa Talaga pukul 08.00 senin pagi tadi, serta 6 (enam) unit perahu masyarakat dan keluarga korban yang ikut dalam pencarian dengan jumlah personil kurang lebih 16 orang.
Pada pukul 16.27 wita seluruh tim yang melakukan pencarian korban kembali ke daratan dengan hasil nihil. Untuk itu pihak TNI, POLRI, BASARNAS, KPLP, BPBD dan Pemerintah Desa Talaga bersama keluarga korban melaksanakan Brifing untuk proses dan teknis pencarian korban dengan hasil sebagai berikut :
– Metode pencarian secara paralel bersama untuk mengurangi pemborosan bahan bakar dan mengurangi resiko kecelakaan di lapangan
– Penyisiran dari satu titik menyapu ke arah yang diperkirakan hanyutnya Korban
– kegiatan pencarian akan di lanjutkan pada besok hari (20/4) pukul 07:00 wita
Situasi ombak yang masih besar dan arus air serta angin yang belum stabil menjadi kendala dalam pencarian, sehingga proses pencarian korban di hentikan sementara, dan rencana akan di lanjutkan pada besok hari.
Menurut pihak BASARNAS, BPBD, Dan KPLP Labuang Uki, pencarian akan di lakukan selama 1 (satu) minggu kedepan.
Kepala BPBD Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Viktor Nanlesy mengatakan bahwa pencarian akan terus berlanjut sesuai dengan ketentuan (SOP).
Ini sudah hari kedua pencarian korban, mudah-mudahan usaha ini bisa membuahkan hasil seperti apa yang diharapkan, kata Viktor.
Diketahui Korban YL alias Yuni (46) pergi melaut bersama rekannya Yudas Kawa (62) pada minggu (18/4) untuk mencari ikan di perairan Bintauna. Namun ketika melihat cuaca mulai buruk, keduanya langsung bergegas pulang menuju daratan, naas dalam perjalanan pulang, cuaca semakin ekstrim. Hujan deras, ditambah Angin kencang yang disertai Gelombang tinggi mengakibatkan Yuni yang berada pada posisi kemudi terjatuh dari perahu.
Yudas Kawa yang melihat rekan di belakang sudah tidak berada pada posisinya, langsung mengambil alih kemudi dan berusaha menyelamatkan rekannya tersebut. Karena kondisi cuaca yang sangat ekstrim, Usaha Yudas tidak membuahkan hasil sebab Yuni rekannya itu tidak nampak lagi dipermukaan air, sehingga dia memutuskan untuk kembali ke daratan untuk memberitahukan dan meminta pertolongan kepada masyarakat dan aparat terkait.
(Rifai. M)
JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIVITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19
