Polres NunukanTNI-POLRI

Sat Lantas Polres Nunukan Bagikan Masker dan Brosur Edukasi OPS Patuh 2020

Loading

TERASNKRI.COM | Nunukan – Sat Lantas Polres Nunukan Polda Kaltara hari ini Sabtu (25/07/2020) melaksanakan giat edukasi pembagian masker dan brosur tentang Operasi Patuh Kayan 2020.

Kegiatan OPS patuh hari ini dilaksanakan di Jalan Protokol, Jalan Bhayangkara dan Alun- alun Kota Nunukan.

Kegiatan edukasi berupa pembagian masker dan pembagian Brosur terkait OPS Patuh Kayan 2020 dengan tema Kamseltibcar Lantas dengan Protokol Kesehatan dalam Pencegahan Covid-19.

Baca Juga  Dukung Program Swasembada Pangan Nasional, Polsek Sebatik Timur Laksanakan Penanaman Bibit Cabai dan Pelepasan Bibit Ikan Patin

Kasat Lantas Polres Nunukan AKP Andre memantau kegiatan OPS patuh pada awak media mengatakan, “Sat Lantas Polres Nunukan dalam giat OPS patuh disamping melakukan giat penertiban terhadap kelengkapan kendaraan juga dalam rangka mewujudkan Kamseltibcar lantas


Sat Lantas juga mengedukasi kepada masyarakat pengendara di jalan Bhayangkara dan Alun – alun  Kota Nunukan dengan pembagian .masker dan Brosur OPS patuh yang di laksanakan dengan mengedepankan Protokol Kesehatan di masa Adaptasi Kebiasaan Baru’ dalam Pencegahan Covid-19.

Baca Juga  Komunitas Bhayangkara Runners Polda Kaltara Ikuti Lomba Beach Run 5Km

Pelaksanaan OPS Patuh Kayan 2020 dilaksanakan secara serentak di seluruh jajaran Polda Kaltara selama 14 hari terhitung dari tanggal 23 Juli hingga 5 Agustus 2020

Adapun tujuan OPS Patuh Kayan 2020 yang di gelar selama 14 hari diharapkan masyarakat pengguna jalan, pengendara tetap mematuhi disiplin berlalu lintas untuk mewujudkan Kamseltibcar lantas dengan mengedepankan Protokol kesehatan dan mengedukasi masyarakat tetap menggunakan masker dalam berlalu lintas.

Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar, Sik dalam penyampaian amanat Kapolda Kaltara Irjen Pol Drs. Indrajit, SH dalam acara gelar Pasukan OPS Patuh Kayan 2020 menuturkan, “Target sasaran Operasi Patuh Kayan 2020 yaitu mengurangi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata” Kata Syaiful.

Baca Juga  Anak 10 Tahun Empat Kali Disetubuhi Tetangga, Terbongkar oleh Sang Kakak

Dimana hal itu bisa berpotensi menyebabkan kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas  serta lokasi yang menjadi tempat penularan Pandemi Covid-19.

TN/Humas Res Nunukan