MalukuNamlea

Kunjungan Kerja Bupati Buru Disambut Masyarakat Adat Dataran Tinggi Pegunungan di Dusun Bakelahin Desa Persiapan Waetempuli

Loading

Bupati Kabupaten Buru Ramly Ibrahim Umasugi dan Sekda Kabupaten Buru M. IIyas Hamid.

TERASNKRI.COM | Maluku, Namlea – Kini sudah rasa kerinduan Para Pemangku Adat dan Masyarakat Adat Dataran Tinggi Pegunungan (Kaku) Petuanan Kayeli Kabupaten Buru kini telah di kunjungi Bupati Buru Ramly Ibrahim Umasugi, S.Pi, MM, yang didampingi Sekda Buru M. Ilyas Hamid, SH., MH, dan Roby Nurlatu, SH, Anggota DPRD Kabupaten Buru selaku Anak Adat yang berasal dari Desa Persiapan Waetempuli beserta rombongan lainnya disambut meriah dengan tarian Cakalele, dan Tarian Menari Sawat oleh Para Pemangku Adat dan Masyakat Adat Dataran Tinggi Pegunungan di Dusun Bakelahin Desa Persiapan Waetempuli, pada Kamis(18/6/2020)

Acara kunjungan Kerja Bupati Buru ini di hadiri oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Buru M. Ilyas Hamid. SH. MH, Sekretaris Fraksi DPRD Buru Roby Nurlatu, SH yang berasal dari Partai Nasdem Kabupaten Buru, Para Pimpinan OPD Lingkup Pemda Kabupaten Buru, Camat Lolong Guba, Anton Besan, S. Pd, M.Pd, Raja Kayeli Fandy Wael. S.Sos, dan Kepala Soa Linus Nurlatu selaku tuan rumah serta Sejumlah Para Pemangku Adat Kepala Soa dan Kepala Adat di Dataran Tinggi Pegunungan.

Bupati Buru Ramly Umasugy saat menyampaikan sambutannya dengan mengenang masa lalu sewaktu dirinya menjabat sebagai Wakil Bupati Buru, dan teringat dulu sebelum daerah daerah ini di buka pemukiman, beta sudah sampe di Waengapan dan beta masih ingat waktu itu beta di bonceng dengan kendaraan roda dua oleh Anton Nurlatu.

“Ketika dalam perjalanan saya bertanya kampung sudah dekat atau masih jauh kata Anton sudah dekat disitu saja pak, sedikit lagi kita sudah sampe di kampung, setelah kami berjalan, beta kembali bertanya sudah dekat kampung atau belum, Anton jawab disitu saja pak sedikit lagi kita sudah sampe di Kampung pak, pada hal kenyatanya masih jauh,” kenang Bupati.

Baca Juga  Dampak Covid-19, Pemda Kabupaten Buru Bagikan Sembako 6000 Paket Kepada Masyarakat.

“Dan selama dalam perjalanan ” Beta membayangkan” bagaimana kalu orang sakit, dan bagaimana dengan anak kecil, dengan kondisi jalan dan jarak yang begitu jauh dari kecamatan dan kota, kondisi ini sama juga dengan beta mau ke danau rana yang saat itu beta naik dari belakan Desa lamahang menuju pemukiman di danau rana pun alami kondisi yang sama sehingga hal ini membuat beta sangat prihatin,” kenang Bupati Buru ini dengan raut wajahnya sedih dan tersenyum.

Lanjut Bupati, perlu di ketahui bahwa sebelum covid -19 terjadi saya sudah tanda tangan 22 paket Toer (jaringan Komunikasi) di Bali untuk di bangun di Kabupaten Buru tapi dengan syarat tanah di sekitarnya harus gratis jadi hari ini beta mau sampaikan kepada masyarakat adat semua bahwa di Desa Watempuli akan mendapat satu Toer namun yang beta harap tanah yang di gunakan untuk pemasangan Toer itu harus hibah/gratis dan tidak dibayar dan Alhamdulilah masyarakat sudah bersedia memberikan gratis,” ucap Bupati Ramly senang

Himbauan Bupati Buru kepada masyarakat adat bahwa kita sekarang mengalami musiba virus Corona jadi beta mau bilang jangan takut virus corona jadi katong seng kaluar mencari itu persoalan maka Pemerintah sekarang ini menerapkan New Normal artinya kehidupan baru dengan cara baru yaitu keluar rumah harus pake masker, kemudian sering cuci tangan, jaga jarak untuk memutuskan mata rantai virus corona, tuturnya

Dan lewat kesempatan ini kami dari pemerintah daerah akan memberikan bantuan beras Covid -19 dan bantuan sembako pangan dari Dinas Sosial Kabupaten Buru dan juga Dana BLT jadi ini katong berikan kepada masyarakat Adat yang terdampak Covid -19, tidak boleh ada yang tidak dapat tetapi semua masyarakat harus dapat.

Baca Juga  Satgas TMMD Kodim 1506/Namlea Bantu Petani di Desa Waenetat Rapikan Pematang Sawah

“Dan akhir sambutan beta ini perlu beta sampaikan bahwa saat ini di tengah tengah covid -19 namun di Kabupaten Buru tetap melakukan aktifitas seperti biasa jadi ada program program Yang bapak dong buat seperti pemulihan ekonomi, orang naik kerja ketel karna sekarang orang banyak beli minyak kayu putih dengan harga mahal sebab menurut penelitian para ahli Profesor Doktor ilmuwan dari Makassar menemukan bahwa salah satu obat yang bisa menghambat virus corona adalah minyak kayu putih,” tandas Bupati Bupati Buru sekaligus mengakhiri sambutannya

Pada kesempatan yang sama Sekda Kabupaten Buru M. IIyas Hamid menyampaikan adapun kunjungan dari Bupati Buru ini sudah di rencanakan sejak lama dan pada Bupati Buru telah hadir di tengah tengah kita, dan hari ini Kamis (18/06/2020) Bupati akan menyerahkan bantuan sedikit berupa beras yang tidak dapat di nilai tapi bermanfaat bagi masyarakat dan Desa dan Dusun yang menerima Bantuan Covid-19 antara lain Desa Waetempuli, Desa Nafrua, Waegapan, Ukalahin,, Mensayang, Batukarang dan Bakelahin, ucap Sekda

Lanjutnya, dengan adanya virus corona ini saya akan memberikan sedikit tips terhadap kita takuti bahwa virus Corona itu sampai saat ini belum ada obat cuma yang bisa di andalkan bagaimana kita bisa mempertahankan kondisi tubuh kesehatan kita sehinga kita bisa terhindar dari virus tersebut antara lain pertama kesehatan gizi masyarakat dilingkungan sekitarnya harus cukup mengenal dengan minuman-minuman tradisional seperti jahe dan mungkin itu bisa menambah imunitas daya tahan tubuh sehingga kita terhindar dari virus tersebut, selain itu juga ada jenis makanan dan sayur sayur yang dapat kita terhindar dari apa yang kita takuti selama ini, imbuhnya

Baca Juga  Masuknya Cianida dan Karbon, Tim Gabungan Melakukan Pengamanan Pelabuhan Namlea

Sekda menambahkan bahwa kondisi masyarakat dan kekurangan pasilitas seperti telekomunikasi dan yang hadir saat ini dari instansi teknik terkait dinas kominfo untuk dapat melihat masalah ini agar dapat di bantu dengan Toer Telkom.

Dan selanjutnya ada bantuan yang di serahkan oleh kepala dinas sosial penyerahan bantuan rumah KAT yang diserahkan langsung oleh Bupati pada masyarakat kita untuk di fungsikan, tandas Ilyas Hamid Sekda Buru

Sekapur sirih Kepala Soa Waetempuli Linus Nurlatu yang mewakili Masyarakat Adat dan Para Pemangku Adat Dataran Tinggi Pegunungan menyampaikan ucapan terima kasih yang mendalam atas kehadiran Bapak Bupati Buru dan Bapak Sekda Buru beserta rombongan, walaupun dalam kondisi cuaca alam namun telah sampai di tempat kami yang terpencil ini, ungkap Nurlatu

“Dan sekali lagi beta atas nama masyarakat adat menyampaikan terima kasih atas bantuan – bantuan yang di berikan semoga dapat meringankan beban masyarakat dan kerinduan kami kini telah terjawab dengan hadirnya Bapak Bupati Buru,” tutur Kepala Soa Linus Nurlatu

(TN/NGrace)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *