NunukanNusantara

Memastikan Kelancaran, Bupati Tinjau Persiapan Kedatangan 325 WNI Dari Tawau

Loading

Bupati Nunukan, H. Asmin Laura Hafid meninjau kesiapan pemulangan WNI dari Malaysia

TERASNKRI.COM | Nunukan – Untuk kali kedua di masa Pandemi Covid – 19 dan diberlakukannya Lockdown di Malaysia, Warga Negara Indonesia dipulangkan dari Malaysia melalui pintu Tawau – Nunukan.

Setelah sebelumnya pada Mei lalu sebanyak 111 WNI dipulangkan, maka minggu ini, Rabu (03/06) dan Jumat (05/06) sebanyak 325 WNI (Warga Negara Indonesia) yang terdiri dari WNI dan PMI (Pekerja Migran Indonesia) dipulangkan.

Baca Juga  Perkuat Kemitraan dengan Wartawan, Polres Minsel Gelar Acara Jumpa Pers

Memastikan persiapan berjalan dengan baik dan maksimal, maka Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid bersama Kepala BP2MI (BP3TKI) Nunukan Kombes Pol. Hotma Victor Sihombing  meninjau langsung persiapan proses kedatangan 325 WNI ini. Rabu (3/6/2020)

Beberapa bagian yang ditinjau antara lain kesiapan sarana dan prasarana, dan kesiapan pemeriksaan kesehatan sesuai dengan protocol kesehatan seperti wawancara, pemeriksaan suhu, dan rapid test, dan pemeriksaan tanda tanda gejala Covid – 19.

Baca Juga  Tes PPPK di Kabupaten Nunukan Dimulai

Di tahap pertama, dari 325 orang tersebut, sebanyak 244 orang dipulangkan hari ini, Rabu (03/06) dengan tujuan akhir Sulawesi Selatan sejumlah 213 Orang, NTT 21 Orang, NTB 4 Orang, Jawa timur 5 Orang.

Sementara itu pada tahap kedua pada Jumat (05/06) akan diberangkatkan deportan sebanyak 81 orang yang memiliki tujuan akhir Kalimantan Timur.

Baca Juga  Pemkab Nunukan - Bapas Kelas II Tarakan Tandatangani Nota Kesepakatan Pengelolaan Layanan Griya Abhipraya

Setiba di Pelabuhan Tunontaka Nunukan, kepada para deportan ini akan dilakukan Rapid test dan bagi yang bertujuan ke Sulawesi akan langsung melanjutkan perjalanannya dengan menggunakan KM. Talia tujuan Pare – Pare pada sore harinya.

Sementara itu bagi deportan dengan tujuan Kalimantan Timur yang direncanakan dilakukan pemulangan pada Jumat (05/06) difasilitasi untuk melakukan karantina di Rusunawa Nunukan.

TN/Humas