BeritaKesehatanNunukan

Baru tercapai 112 Kunjungan PANKESIA, 130 WNI Batal Di Pulangkan Hari Ini Dari Tawao

Loading

Juru Bicara TGTPP Covid-19 Kab. Nunukan, Aris Suyono
www.teras-nkri.com| Nunukan – Dalam waktu 2 (dua) hari target kunjungan program PANKESIA Tingkat Kabupaten Nunukan baru mencapai 2,6 persen atau 112 kunjungan dari target sasaran 4353 Lansia, hal tersebut disampaikan juru bicara TGTPP Covid-19 Kab. Nunukan Aris Suyono, Rabu 13/5/2020
Diantara yang sudah berjalan Puskesmas Sei. Taiwan Kec. Sebatik 37,7%, Kecamatan Sei. Manggaris Puskesmas Sei. Manggaris  13,4%, Puskesmas Mansalong Kecamatan Lumbis 4,6%, Puskesmas Sedadap Kec. Nunukan Selatan 1,8%, Puskesmas Setabu Kec. Sebatik Barat 1,3%, Puskesmas Sei. Nyamuk Kec. Sebatik Timur 0,6%, Puskesmas Pembeliangan Kec. Sebuku 0,4%, Puskesmas Nunukan Timur Kec. Nunukan 0,2%.
“Sementara itu beberapa Puskesmas telah menjalankan Program PANKESIA namun belum memasukkan laporan ke TGTPP Covid-19 Kabupaten Nunukan diantaranya Puskesmas Sanur Kec. Tulin Onsoi, Puskesmas Nunukan Kec. Nunuka, Puskesmas Tanjung Harapan Kec. Sembakung Atulai, Puskesmas Binter Kec. Lumbis Ogong, Puskesmas Long Bawan Kec. Krayan, Puskesmas Long Layu Kec. Krayan Selatan, Puskesmas Aji Kuning Kec. Sebatik Tengah serta Puskesmas Lapri Kec. Sebatik Utara,” ungkap Aris
Mengenai pemulangan TKI dijelaskan oleh Aris, “TGCTPP Covid-19 Kab. Nunukan memperoleh informasi adanya perubahan jadwal yang direncanakan hari ini (Rabu13/5, red) diundur ke hari Jum’at 15 Mei 2020, dikarenakan adanya perubahan pemberangkatan KM. Thalia tujuan Pare-pare”. 
“Berdasarkan Surat Pemberitahuan yang terakhir dari Konsulat RI di Tawao No. 034/KEPRI/V/2020 tertanggal 12 Mei 2020 perihal pemulangan WNI ke Nunukan ada total 130 orang yang direncanakan untuk dipulangkan, namun kemungkinan ada perubahan jumlah,” imbuh Aris. 
Rincian masing – masing tujuan WNI tersebut antara lain menuju ke Sulawesi Selatan sebanyak 92 orang, WNI menuju Nunukan 12 orang, WNI menuju Bulungan 1 orang, WNI menuju Tarakan 11 orang, Sulawesi Utara 2 orang, Sulawesi Barat 3 orang, Kalimantan Timur 8 orang, 1 WNI belum diketahui tujuan / alamat.
TN001