BeritaCovid-19Nunukan

Tidak Ada Penambahan Kasus, Pelaku Isolasi Mandiri Yang Tidak Taat Protokol Akan Diisolasi Terpusat Di Rusunawa.

Loading

www.teras-nkri.com | Nunukan – Disampaikan oleh juru bicara TGTPP Covid-19 Kab. Nunukan Aris Suyono, Selasa 12/5/2020, beberapa Puskesmas di Kecamatan telah menindaklanjuti kegiatan launching PANKESIA (Pantau Kesehatan Lansia), laporan yang masuk dan telah melaksanakan diantaranya Puskesmas Pembeliangan Kec. Sebuku, Puskesmas Atap Kec. Sembakung, Puskesmas Mansalong di Kec. Lumbis, Puskesmas Sei. Nyamuk Kec. Sebatik Timur, Puskesmas Sanur Kec. Tulin Onsoi, Puskesmas Nunukan Timur Kec. Nunukan.
“Saat ini TGTPP Covid-19 Kabupaten Nunukan masih menunggu hasil 25 sampel terdiri 11 sampel diagnose dan 14 sampel monitoring pengobatan yang dikirim pada 3 Mei 2020 ke BBTKLPP Jakarta, jadi sudah hampir 10 hari sejak dikirimkan belum diterima hasilnya oleh TGC Kabupaten Nunukan, selain itu TGC Kab. Nunukan kembali mengirimkan 42 sampel masing – masing 7 sampel diagnose, 35 sampel monitoring pengobatan ke Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Jakarta pada 10 Mei 2020,” jelas Aris.
Pada Senin 11 Mei 2020, TGTPP Covid-19 Kabupaten Nunukan telah mengadakan rapat tekhnis dengan RT, RW, serta tokoh masyarakat di Desa Binusan untuk menyampaikan keputusan Pemerintah Kabupaten Nunukan untuk mempergunakan Gedung Puskesmas Binusan sebagai tempat pemulihan pasien konfirmasi Covid-19.
Ditambahkan oleh Aris, pihak TGTPP Covid-19 Kab. Nunukan juga menghimbau terhadap pelaku isolasi mandiri agar selalu disiplin untuk tetap stay di rumah dan menjaga kontak terhadap orang-orang sekitarnya. 
“Beberapa laporan yang masuk di TGTPP Covid-19 ada beberapa pelaku isolasi mandiri yang tidak taat terhadap protokol yang ditetapkan meskipun sudah diawasi oleh TGC Puskesmas, dan apabila dikunjungi oleh TGTPP Covid-19 Kabupaten Nunukan dan ditemukan tidak mengindahkan, sesegara mungkin akan dipindahkan ke tempat isolasi terpusat di Rusunawa,” tegas Aris. 
Untuk Data Penanganan Covid-19 Kabupaten Nunukan per tanggal 12 Mei 2020 tidak ada penambahan kasus baik ODR, OTG, ODP, PDP, maupun konfirmasi positif.
  
TN001