MalukuNamleaNusantara

Panwaslu Kecamatan Batabual Lakukan Tes Wawancara Bagi Calon Anggota PKD

Loading

TERASNKRI.COM | MALUKU, NAMLEA – Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan Batabual, Bawaslu Kabupaten Buru menggelar atau melakukan tes atau seleksi wawancara bagi calon anggota Pengawas Pemilu Tingkat Kelurahan dan Desa (PKD) pada Pilkada 22 November mendatang. Tes wawancara bagi calon anggota PKD oleh Panwas Kecamatan berlangsung Selasa (28/04/2024).

Dimana hal ini juga menjadi perhatian yang cukup serius bagi Panwas, karena kondisi alam, belum lagi rentang jarak dari desa ke kecamatan yang cukup jauh.

Apalagi sekarang lagi musim penghujan, terdapat sungai-sungai besar yang harus dilewati sejumlah anggota PKD untuk mengikuti kegiatan, ditakutkan terjadi banjir yang membuat sungai meluap sehingga tidak dapat dilewati anggota PKD.

Baca Juga  Bawaslu Provinsi Maluku Lakukan Raker TPPO Medsos di Kabupaten Buru

Namun kondisi alam tersebut tidak menghalangi anggota PKD yang nama-namanya telah terlampir saat perekrutan.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Panwaslu Kecamatan Batabual, Yanto Laralatu menyampaikan ucapan terima kasih kepada anggota PKD yang telah datang memenuhi undangan tes wawancara. “Saya Yanto Laralatu Ketua Panwaslu Kecamatan Batabual sangat berterima kasih kepada para calon PKD,” ucapnya.

Dijelaskannya, karena saat ini di kecamatan Batabual lagi musim timur atau musim hujan, dimana posisi kecamatan Batabual berada pada posisi atau arah timur. Jadi mereka (anggota PKD) datang dari desa masing-masing, yang dimana mereka harus melewati derasnya hujan, kali-kali (sungai) besar.

Baca Juga  Polres Minsel Bagikan Makan Siang Gratis Untuk Siswa SD dan Taman Kanak-kanak

Bahkan salah satu PKD Desa Namlea, Ilath harus berjalan kaki dari desa tersebut dikarenakan jembatan penghubung antar desa hancur akibat air sungai yang meluap.

“Juga teman-teman PKD dari desa Waimorat yang harus rela berjalan kaki dari desa Waimorat sampai desa Ilath, dikarenakan tidak bisa lewat dengan motor karena sepanjang jalan harus melewati kali-kali (sungai) besar yang banjir. Sementara teman-teman PKD desa Batujungku dan desa Pela harus melewati jalur laut menggunakan bodi jonson, sehingga mereka juga mengalami derasnya ombak timur,” jelas Yanto.

Baca Juga  Masyarakat Minta Perhatian Serius Pemda dan Kepolisian Terhadap Prositusi Online Berkedok Aplikasi Medsos di Kab. Buru

Namun diungkapkannya, anggota PKD dari 8 peserta yang hadir memenuhi undangan mengikuti tes wawancara hanya 6 orang peserta dan 2 peserta lainnya tidak mengikuti seleksi wawancara. “Pada sesi tes wawancara dari 8 peserta yang mengikuti tes wawancara cuma 6 orang yang mengikuti, sedangkan 2 orang tidak mengikuti seleksi wawancara sesuai nama-nama yang terlampir,” sebut Laralatu.

Selaku Ketua Panwaslu Kecamatan Batabual dirinya berharap saat pelantikan pada bulan juni mendatang, kondisi alam di kecamatan Batabual kembali normal. (Grace)