Wakapolres Pulau Buru Hadiri Perayaan Natal GSY Namlea
terasnkri.com | Maluku, Namlea – Wakapolres Pulau Buru Kompol Janni Parinussa, SH, MH, menghadiri Perayaan Natal Kristus yang diselenggarakan Gereja Sungai Yordan Namlea (GSY) Kabupaten Buru yang dipusatkan di Gedung Inafuka Namlea, Sabtu (04/12/2021)
Turut hadir dalam acara Perayaan Natal Kristus antara lain Ketua Daerah Gereja Sungai Yordan Provinsi Maluku, Wakapolres Pulau Buru Janni Parinussa, SH, MH, Kepala Bimas Kristen Kantor Departemen Kementerian Agama RI Kabupaten Buru Ibu Fanny Mainake, WaDanki Brimob Kompi A Namlea, Pendeta Albert Efruan yang saat ini juga menjabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Maluku Tenggara didampingi Istrinya, ibu Pendeta Vera, Pendeta Roy Seleky Gereja Sidang Jemaat Allah Kaktuan, Pendeta J Waimesse, Bpk Gembala GSY Pendeta Phil Pattiasina, Ketua Panitia Stevy Noya, Sekretaris Nicolaus Nurlatu, Bendahara Jhon the Eikel tamu undangan dan jemaat Gereja Sungai Yordan Namlea berjumlah kurang lebih 400 orang
Jelang Hari Raya Natal yang akan dilaksanakan pada tanggal 25 Desember 2021 dan memasuki tahun baru 2022, untuk menjaga Kondusifitas di tengah masyarakat dan memastikan berjalan lancarnya Perayaan tersebut
Dalam sambutannya Wakapolres Pulau Buru Kompol Janni Parinussa, SH, MH mengatakan sesuai dengan tema perayaan natal tahun ini, “Umat Berbahagia dan Damai Selalu” untuk Itu, Wakapolres Pulau Buru mengajak seluruh masyarakat agar bersama-sama menjaga kondusifitas dimulai dari diri kita sendiri.
Sambung Kompol Janni Parinussa, “intinya saya mau bilang kita selaku umat yang percaya kepada Tuhan mengucapkan syukur atas perlindungan dan kemurahan Tuhan sehingga kita sama-sama hadir di perayaan Natal Jemaat Greja Sungai Yordan Kabupaten Buru”
“Ini merupakan suatu kehormatan bahwa pada saat ini saya bisa berdiri disini di hadapan bapak ibu, kalau mau dilihat Sebetulnya saya juga tidak pantas berdiri di sini karena diminta Akhirnya saya bisa berdiri dan hadir disini, saya kutip apa yang tadi baru saja dibicarakan oleh Bapak Pendeta bahwa Natal memasuki bulan Desember untuk semua umat Kristiani di mana saja berada ada pasti sibuk pasti membutuhkan biaya yang besar dan turut bersuka cita menyambut kelahiran Yesus Kristus Putra Natal di tanggal 25 Desember” imbuhnya
“Hal ini disebutkan bahwa bulan Desember bukan saja bulan Desember tetapi bulan yang penuh dengan suka cita tetapi perlu kita maknai, dan makna dari bulan Desember adalah bulan kelahiran Yesus Kristus itu merupakan kehidupan yang baru setiap hari makanya tadi baru saja disampaikan oleh Bapak Pendeta, Natal harus memberi berkat karna kita memberi berkat kehidupan kita bisa berlimpah limpa dengan berkat, karena banyak Orang memberi banyak mendapat berkat sebab firman Tuhan disebutkan seperti itu” sambungnya
“Kita menyambut dan menyongsong kelahiran Yesus Kristus kita harus merubah pola hidup kita yang berfoya-foya menyebabkan situasi Kamtibmas menjadi kacau bukan berarti kita bisa menyombongkan diri bahwa Kristus lahir kalau terjadi hal-hal yang diluar daripada kita inginkan” ucapnya
“Saya sebagai Wakapolres temukan hampir setiap hari pasti ada banyak laporan kasus yang masuk kasus yang dibuat di seluruh wilayah hukum Polres Pulau Buru termasuk juga di Buru Selatan dan banyak juga orang Kristen yang berbuat melanggar aturan ada yang tertipu ada yang memukul orang ada yang memperkosa ada yang mencabuli anak gadis, apakah dengan kita sebagai umat percaya yang sedang menyambut kelahiran Yesus Kristus kita melakukan hal hal seperti itu” jelasnya
“Olehnya itu kejadian- kejadian yang terjadi selama saya 6 bulan bertugas di sini di Kabupaten Buru tingkat kriminalitas bukannya menurun, bukannya sadar, tapi malah lebih tambah tinggi lebih banyak, Untuk itu kita sebagai orang yang percaya kepada Tuhan Yesus menjaga hal hal ini dan mengutuk segala tindakan kriminal seperti ini karena sangat bertentangan dengan hukum Tuhan” papar Kompol Janni Parinussa, SH, MH
“Untuk itu makna Natal kelahiran Yesus Kristus mari kita sambut dengan kesederhanaan dan penuh sukacita bukan dengan foya-foya, dengan huru-hara lalu membuat sampai terlibat dengan satu tindak pidana sebarkan ini kepada semua yang Bapak Ibu kenal, kita buat yang terbaik kita bisa perlihatkan kepada yang seiman dengan kita maupun yang tidak seiman dengan kita bahwa kelahiran Yesus Kristus ada damai dan sukacita yang kita bisa buat dan kita bisa berikan kepada kota kita tercinta dan kepada Yesus Kristus sang Putra Natal, sekian dan terima kasih Tuhan Yesus menyertai kita semua” tutup Wakapolres Pulau Buru.
Pada tempat dan kesempatan yang sama pula Kepala Bimas Kristen Kantor Departemen Agama Kabupaten Buru ibu Fanny mengatakan, “marilah kita bersama-sama menaikkan puji syukur kepada Tuhan Yesus sebagai Putra Natal menyertai kita sekalian dalam kebersamaan bersama Jemaat gereja Sungai Yordan Namlea”.
“Perlu adanya kesadaran kita itu berarti sebagai umat yang percaya kepada Yesus Kristus yang adalah juruselamat kita yang mana telah berikan kesempatan untuk kita menikmati dan merasakan kehadiran Tuhan dalam kemuliaan-nya dan juga turut merayakan Natal bersama-sama di malam hari ini” ucap Fanny.
“Natal bukan saja pada malam hari ini kita ke Natal itu di setiap hari di kehidupan kita kemuliaan-nya itu akan terjadi pastinya yang hadir di malam ini maupun di luar sana” tambahnya,
“Pada malam hari ini juga kita pasti akan bertanya pada diri kita sendiri kemuliaan kepada Tuhan Apa artinya itu adalah satu bukti dari rekonsiliasi antara Tuhan dan manusia rekonsiliasi itu artinya suatu bukti antara Tuhan dan manusia rekonsiliasi artinya perbuatan yang menunjukkan hubungan antara persahabatan yang dalam kesehariannya dapat menyelesaikan perbuatan ada kemuliaan itu berarti kita dapat menyelesaikan perbedaan kita” sambungnya
Hari ini kita dapat menjalankan kemuliaan Tuhan dan dari tempat ini juga saya secara pribadi maupun secara institusi mengucapkan selamat Natal Kristus 25 Desember 2021 dan selamat memasuki tahun baru 1 Januari 2022″ pungkas Kepala Bimas Kristen Kantor Departemen Agama Kabupaten Buru, ibu Fanny (Grace)
JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIVITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN, HINDARI KERUMUNAN, KURANGKAN MOBILITAS DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19