BudayaManggarai TimurNTTNusantara

Kecamatan LAUT Buka Galeri Songke Lamba Leda

Loading

Terasnkri.com | Matim, NTT – Menjawab keluhan penenun soal akses pasar produk tenunan milik warga, Pihak Kecamatan Lamba Leda Utara (LAUT), Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Provinsi NTT, buka gallery khusus hasil produk tenun ikat Songke Lamba Leda milik warga LAUT di Kantor Kecamatan LAUT.

Tempat yang dinamai “Gallery Songke Lamba Leda Utara” itu resmi dibuka, Kamis (02/09/2021), di Loby depan Kantor Kecamatan LAUT di Dampek, Desa Satar Padut.

Akses mudah dijangkau, harga distributor, pilihan songke berbagai corak semuanya tersedia.  Mulai dari topi, selendang,  sarung, hingga kain untuk jas atau baju motif songke Lamba Leda, lengkap disediakan.

Camat LAUT Agus Supratman kepada Media usai acara seremonial pembukaan Gallery Songke Lamba Leda Utara mengatakan, hal itu dilakukan semata mata untuk menjawab kebutuhan perajin tenun akan hasil produksi tenun milik warga yang sulit dipasarkan.

Baca Juga  Kapolres Minsel Pimpin Apel Pengamanan Pengundian Nomor Urut Cabup/Cawabup Pilkada 2024

“Kami bantu penenun, untuk pasarkan hasil produksi mereka melalui gallery ini. Tidak sebatas buka galery untuk tempat promosi, kami juga bantu cari pasar dalam jumlah besar dengan jaminan harga distributor untuk semua jenis produk tenunan atau karya seni tenun milik warga”, ucap Agus.

Agus mejelaskan, pihaknya tidak berbisnis dengan warganya sendiri,  namun pihaknya hendak mengajarkan warga untuk berbisnis.

“Jangan dianggap kami sedang berbisnis dengan warga kami sendiri. Nanti salah paham dan salah tafsir soal kata bisnis ini.  Disini kami mengajarkan warga untuk berbisnis. Karena warga sendiri yang tentukan harga,  kami hanya sebatas menyediakan tempat, pola alur serta administrasi bisnisnya, agar terarah dan berdaya saing”, jelas Agus.

Baca Juga  Bawaslu Provinsi Maluku Lakukan Raker TPPO Medsos di Kabupaten Buru

Agus berharap, pihak pihak yang memiliki akses pasar tenun ikat untuk bekerjasama dengan pihak Gallery Songke Lamba Leda Utara.

“Saya harap bagi pihak yang punya akses pasar tenun ikat songke untuk bekerjasama dengan Gallery kami,  agar bisa membantu warga kami dalam mempertahankan usaha tenun ikat dimasa pandemi Covid 19 ini”, harap Agus

Agus mengajak, yang memiliki kepedulian yang sama bagi wirausaha kecil menengah dibidang tenun ikat songke, untuk berkolaborasi bahu membahu mengangkat pasar Songke Lamba Leda Utara kelevel yang lebih pantas.

Baca Juga  Bersama APH, Rutan Rengat Gelar Razia Blok Hunian Warga Binaan

Untuk diketahui, Galery Songke Lamba Leda Utara di Kecamatan LAUT dibentuk berkat kerjasama tiga unsur,  dengan perannya masing masing.

Tiga unsur itu yaitu, penyuplai bahan tenunan atau karya seni tenun ikat Songke Lamba Leda sebagai unsur pertama, dan unsur kedua adalah pihak Pemerintah Kecamatan sebagai fasilitator dan mediator dan pihak TP-PKK kecamatan sebagai pengelolah Gallery disebut sebagai unsur yang terakhir. (Hubertus Basri/AS)

JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIFITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN, HINDARI KERUMUNAN, KURANGKAN MOBILITAS DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19