Polisi Didesak Tangkap Pelaku Penembakkan terhadap Warga Siri Sori Serani, Kapolsek Saparua: Masih Lidik
TERAS-NKRI.COM, Ambon – Kasus penembakkan hingga merenggut nyawa Yacob Tutuhatunewa (69), warga Negeri/Desa Siri Sori Serani, Kecamatan Saparua Timur, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, harus diungkap tuntas oleh pihak Kepolisian. Ini untuk menghindari spekulasi di tengah public.
“Kami meminta pihak Kepolisian segera menangkap pelaku dan mengungkap motif kasus penembakan terhadap warga Siri Sori Serani,” desak Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku Melkianus Sairdekut kepada wartawan di Ambon, Kamis (22/4/2021)
Menurut Melkianus, tindakan pelaku misterius ini bagian atau upaya untuk mengacaukan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Kecamatan Saparua dan Saparua Timur.
Pasalnya, peristiwa kriminal yakni penembakkan dan aksi pemarangan itu sudah terjadi berulangkali, dan pelaku tidak pernah diungkap oleh pihak Kepolisian.
“Dari informasi yang kami peroleh, kasus penembakkan terhadap warga sipil di wilayah Pulau Saparua itu sudah terjadi sebanyak empat kali. Dua nyawa melayang akibat aksi brutal orang tidak dikenal (OTK) tersebut,” tegas Melkianus dengan roman kesal.
Menurut dia, untuk menciptakan rasa aman dan kenyamanan hidup warga disana (Pulau Saparua), pelaku harus segera ditangkap.
Jika rentetan penembakan dengan senjata api, maupun aksi pemarangan terhadap warga di wilayah tersebut tidak diungkap hingga tuntas, maka akan memberi ancaman terhadap warga di wilayah tersebut.
Dia mendorong pihak Polda Maluku mengusut tuntas rentetan peristiwa kriminal dalam bentuk penembakan dengan senjata api, juga penganiayaan dengan senjata tajam oleh pelaku terhadap beberapa warga di wilayah Saparua Timur, harus didukung oleh seluruh pihak termasuk masyarakat.
Melkianus mengimbau, agar masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Kami minta agar semua masyarakat tenang dan menyerahkan kasus ini ditangani pihak Kepolisian secara profesional dalam rangka mengungkap pelaku penembakkan,” anjurnya.
Sementara itu, desakan serupa juga datang dari salah satu Tokoh Masyarakat Negerio Siri Sori Islam, M. Saleh Wattiheluw.
Dia meminta Kapolda Maluku Irjen Pol Refdin Andri, dan Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease Kombes Pol. Leo Nugraha Simatupang segara mengungkap rentetan peristiwa penembakan memilukan itu secara transparan.
“Sebagai salah satu putra Pulau Saparua, saya sangat prihatin dengan rentetan peristiwa pembunuhan terhadap warga Negeri Siri Sori Serani dan warga Negeri Siri Sori Islam,” ungkapnya.
Mantan Anggota DPRD Provinsi Maluku ini lalu menjelaskan beberapa rentetan peristiwa pembunuhan sebelum korban Yacob Tutuhatunewa pada Minggu 18 April 2021, di Dusun Belakang Kampung Negeri Sirisori Serani.
Menurut Saleh, peristiwa serupa juga pernah menewaskan Rafsanjani Lastaluhu, warga Siri Sori Islam, di lokasi yang sama. Kemudian Niko Tutuhatnewa, dan Sapulete.
“Rentetan Peristiwa kriminal ini sampai sekarang belum terungkap. Siapa pelaku dan apa motif pembunuhan misterius ini? Kami yakin sungguh disertai do’a pihak Kepolisian bisa secepatnya mengungkap pelaku di balik rentetan kejadian memilukan ini,” harap Saleh Wattiheluw.
Sementara itu, terkait dengan wacana beredar di tengah publik saat ini menyebut ciri-ciri pelaku sudah diketahui, hanya saja informasi tersebut belum bisa dipastikan oleh pihak Kepolisian.
Kapolsek Saparua AKP. Rony Ferdy Mannawan yang di konfirmasi terasnkri.com mengatakan, sampai saat ini kasus penembakkan terhadap warga Negeri Siri Sori Serani itu masih dalam lidik atau penyelidikan.
“(Kasus penembakan terhadap warga Siri Sori Sererani) itu masih dalam lidik pak (wartawan),” ujar Kapolsek Saparua AKP. Rony Ferdy Mannawan, saat menjawab teras-nkri.com melalui Whatsapp, Rabu malam, (21/04/2021).
Bagaimana dengan informasi yang beredar di media sosial menyebut ciri-ciri pelaku sudah diketahui, apakah kabar ini benar adanya? ditanya demikian, Kapolsek Saparua ini irit bicara.
“Kalau sudah (ciri-ciri pelaku diketahui), pasti diinfokan,” kata AKP. Rony Ferdy Mannawan.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. Mohmmmad Roem Ohoirat yang juga di konfrimasai terasnkri.com, mengarahkan masalah ini untuk ditanyakan langsung ke pihak Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease.
“Tanya Kapolresta. Yang tangani kasus tersebut adalah Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease,” tutur Kombes Pol Mohammad Roem Ohoirat.
Wider Nurlatu
JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIVITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19