NASIONALPeristiwa

Badan Pesawat Sriwijaya Air Jatuh Ditemukan di Kedalaman 23 Meter

Loading

TERASNKRI.COM | JAKARTA – Badan pesawat Sriwijaya Air jatuh ditemukan oleh Tim Gabungan operasi SAR. Kekinian potongan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 itu diangkat ke permukaan.

Temuan itu didapati tim penyelam Kopaska yang diterjunkan di perairan Kepulauan Seribu.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dari atas KRI John Lie mengatakan, bahwa situasi di bawah permukaan air cukup baik. Sehingga regu penyelam yang dikerahkan dapat segera menemukan bagian pesawat berdasarkan dari sinyal yang ditemukan KRI Rigel.

Hadi menjelaskan, beberapa bagian dari pesawat yang ditemukan seperti pecahan pesawat, life vest, warna bagian dari pesawat, bagian registrasi pesawat dan sejumlah temuan lainnya. Barang-barang tersebut, lanjut Hadi, ditemukan dari kedalaman sekitar 23 meter dari permukaan laut.

Baca Juga  Ditpolairud Polda Kaltara Berhasil Ungkap Kasus Narkotika Seberat 6 Kg

“Kami mendapatkan laporan dari tim penyelam bahwa visibility di dalam air baik dan jelas sehingga memungkinkan ditemukannya sejumlah bagian dari pesawat. Mudah-mudahan sampai sore ini kondisi arus dan pandangan di bawah laut masih bagus sehingga kita bisa lanjutkan upaya pencarian. Kami yakin disitulah titik yang diperkirakan menjadi lokasi jatuhnya pesawat, mudah-mudahan bisa kita kembangkan dengan lanjut,” ujar Hadi, Minggu (10/1/2021).

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang juga meninjau langsung ke lokasi menggunakan KRI John Lie mengatakan, temuan itu menunjukan bahwa operasi SAR mendapatkan kemajuan.

Baca Juga  Pemerintah Komitmen Jaga Kelangsungan Industri Tekstil Dalam Negeri

“Dari apa yang kami dapatkan hari ini ada suatu kemajuan. Ini menunjukkan kinerja dari semua pihak di lapangan berjalan dengan baik. Kami mohon doa dari semua masyarakat agar proses pencarian ini bisa berjalan dengan baik,” ujar Budi.

Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan TNI bakal menerjunkan pasukan selam dari Kopaska guna mencari badan pesawat yang dinyatakan jatuh di sekitar perairan Kepulauan Seribu. Hadi berujar diterjunkannya pasukan selam berdasarkan adanya temuan sinyal pesawat.

“Tracking seat-nya sudah dikirim ke KRI Rigel yang tadi malam atau pagi sudah merapat di TKP. Dari hasil pemantauan bahwa diduga kuat dan sesuai dengan koordinat yang diberikan, dari kontak terakhir adanya sinyal dari pesawat tersebut dan segera diturunkan penyelam dari Kopaska,” kata Hadi di Posko Terpadu JICT 2, Minggu (10/1/2021).

Baca Juga  Presiden Prabowo Subianto Tegaskan Dukungan Indonesia Terhadap Kemerdekaan Palestina

Hadi berharap bahwa informasi dari hasil pelacakan KRI Rigel tepat adanya soal lokasi jatuhnya SJ182. TNI sendiri, kata Hadi, mengerahkan pesawat udara termasuk kapal guna melakukan pencarian pesawat.

“Mudah-mudahan apa yang sudah kita ketahui ini segera kita tindaklanjuti. Semuanya akan kita koordinasikan terus di bawah pimpinan Kabasarnas untuk melaksanakan evakuasi korban SJ182,” kata Hadi.

TN/suara.com