MinselNusantaraSulawesi

Sulut Terancam Lockdown Bila Warga Bumi Nyiur Melambai Masih “Kumabal”

Loading

Virus Baru Corona Menular Lebih Cepat, Terutama Pada Anak – Anak

TERASNKRI.COM | SULUT, MINSEL – Virus baru Corona menular lebih cepat, terutama pada anak – anak. Sulawesi Utara (Sulut) bisa Lockdown. Ini bila warga bumi nyiur melambai masih “Kumabal” alias Bandel. Tak mematuhi imbauan pemerintah agar menggencarkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Hingga tadi malam berdasarkan website corona sulutprov.go.id total warga Sulut yang meninggal akibat virus corona tembus 301 orang. Jumlah tersebut bisa saja bertambah.

Baca Juga  Pasca Pemberitaan Ingkar Janji, Kadis Sosial Sergai Serahkan Ratusan KKS, Tidak Patuhi Prokes Covid19.

Total 9.413 pasien terpapar covid-19. 6.751 diantaranya sudah dinyatakan sembuh. sedangkan sisanya masih menjalani perawatan dan karantina mandiri.

Situasi ini semakin mengkhawatirkan karena hadirnya mutasi virus corana-19 yang sudah menjalar di beberapa daerah.

Juru bicara Satgas Covid-19 Sulut Dr. Steven Dandel saat di konfirmasi mengakui adanya Virus baru yang mulai menyerang beberapa negara. Steven mengatakan Sulut masih status aman. Hal ini karena tidak ada penerbangan langsung dari luar negeri, jadi Sulut masih aman untuk Strain baru ini. Akan tetapi harus ada pengetatan di pintu masuk Indonesia “Seperti di Jakarta dan Bali yang notabenenya bisa tembus ke Sulut kalau lolos dari sana” kata Dandel”.

Baca Juga  Polres Batu Bara Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana Alam

Di kesempatan itu juga Gubernur Sulut Olly Dondokambey menghimbau dengan tegas pada seluruh masyarakat Sulut agar mari kita patuhi Protokol kesehatan apa yang telah di tetapkan pemerintah, jangan “Bandel” karena sekalipun pemerintah sudah berupaya dengan segala macam cara, tetapi bila masyarakat bandel jelas – jelas kita semua akan merasakan dampaknya.”tegas Olly, sekali lagi sebut Olly jangan “Pangmalawang” alias Bandel.

Baca Juga  Polres Barito Utara Gelar Apel Ops Keselamatan Telabang 2021

Christian Onsu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *