BNNK Buru Gelar Workshop Tematik P4GN, Tekan Angka Peredaran dan Penyalahgunaan Narkotika
TERASNKRI.COM | BURU, MALUKU – Dalam rangka menekan angka peredaran dan penggunaan Narkoba, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Buru menggelar Workshop Tematik Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Workshop Tematik P4GN yang digelar BNNK Buru bertempat di ruang rapat Hotel Awista, Selasa (02/04/2024) dengan tema “Optimalisasi peran aparat penegak hukum dalam mewujudkan Kabupaten Buru yang tanggap terhadap ancaman Narkoba”.
Turut hadir Ketua BNN Kasim Samak, SP., MM, Dandim 1506/ Namlea yang diwakili Lettu Inf. Usrin Sanduan, Kanit Polres Buru Aipda Buru Arsyad, Kalapas Namlea yang diwakili S. Djaya, Kejari Namlea diwakili Ryan Rizki, Kesbangpol Abdul Basir Toisuta, Kasatpol-PP diwakili Arifin Badjo, Dishub Fara Z. Toisuta dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutan Ketua BNNK Buru, Kasim Samak mengatakan, warga kabupaten Buru mulai menyadari bahwa pentingnya pengetahuan tentang bahayanya penyalahgunaan Narkoba.
Dia mengungkapkan, Indonesia saat ini tak hanya sekedar tempat trasit, tetapi sudah menjadi salah satu pasar narkotika yang besar, hal ini terbukti dengan terbongkarnya beberapa kasus penyelundupan narkotika, untuk itu peran aparat penegak hukum dapat menggerakkan seluruh kekuatan bangsa dalam peran melawan narkotika untuk Indonesia lebih maju.
“Kita semua tahu bahwa bangsa kita sedang dilanda masalah yang sangat serius, masalah tersebut adalah masalah penyalahgunaan narkotika dikalangan generasi muda. Hampir setiap saat kita mendapatkan berita baik dimedia elektronik maupun atau media cetak yang menyebutkan kondisi generasi kita yang makin buruk,” papar Kasim.
Untuk itu ia mengajak semua pihak untuk harus bergerak dan melakukan perubahan, agar masa depan bangsa dan generasi penerus aman dari bahaya narkoba dan penyebarannya.
“Kita ketahui bahwa aturan sekarang ini sudah kuat akan penyebaran narkoba, yang lemah adalah penegak hukum seperti TNI-POLRI yang menjadi pecandu, bahkan penyebar narkoba yang masuk dan menyebarkan ke anak-anak,” bebernya.
Kasim juga meminta angka tindak pidana narkoba terus ditekan, agar tidak terus meningkat setiap tahunnya.
“Kepolisian yang berwenang sebagai penegak hukum juga terus menekan angka tindak pidana narkotika,” harapnya.
Dirinya menyampaikan pihak kepolisian tetap berusaha memantau kedaerahan yang berpotensi adanya kegiatan peredaran dan penyalahgunaan narkotika.
Diakhir kegiatan, Kepala BNNK Buru Kasim Samak melakukan penyerahan sertifikat kepada para peserta workshop. (Grace)