NunukanPemkab Nunukan

Dinkes Kab. Nunukan Bersama Kemenkes RI Gelar FGD Penyusunan Kebijakan Pemerataan Nakes di Kab. Nunukan

Loading

TERASNKRI.COM | NUNUKAN, KALTARA – Asisten Pemerintahan dan Kesra, Abdul Munir mewakili Bupati Nunukan menghadiri acara Fokus Group Discussion Dalam Rangka Penyusunan Kebijakan Pemerataan Nakes di Kab. Nunukan. Kamis (16/11/2023).

Acara yang digelar oleh Kementerian Kesehatan (Kemkes) Direktorat Perencanaan Tenaga Kesehatan RI ini dilaksanakan di ruang pertemuan lantai IV Kantor Bupati Nunukan.

Hadir dalam acara tersebut Ketua Tim Kerja Rencana dan Analisa Kebutuhan Tenaga Kesehatan Berdasarkan Jenjang Kompetensi Ayu Citra Wangsanita beserta rombongan, Kepala Dinas Kesehatan Kab. Nunukan Hj. Miskiah, Kepala Puskesmas yang berada di Nunukan, Perwakilan BKPSDM Kab. Nunukan, Perwakilan Klinik/Apotik Sehat Selalu, DPMTSP Kab. Nunukan.

Dalam kesempatan itu Asisten Pemerintahan dan Kesra, Abdul Munir menyampaikan sambutan Bupati Nunukan, dimana pemerintah daerah memiliki visi misi terkait kesehatan yang tertuang di dalamnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) periode 2021 hinga 2026. Hal ini akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing artinya diperlukan SDM kesehatan yang unggul untuk mewujudkan derajat kesehatan.

Baca Juga  Satgas Catur BAIS TNI Sebatik Gelar Baksos di Sekolah Tapal Batas RI-Malaysia
Baca Juga  SOA 2024 Kembali Diluncurkan Pemkab Nunukan

“Faktor geografis sangat berpengaruh, ada beberapa kecamatan yang hanya bisa dijangkau dengan pesawat udara yang jumlah penduduknya tidak begitu banyak tetapi membutuhkan tenaga kesehatan itu ada di 5 kecamatan di wilayah Krayan.” ujarnya.

Baca Juga  PKC Kopri PMII Nunukan Serukan Persatuan dan Kesatuan Bangsa Usai Pilkada 2024

Menurut Abdul Munir kebutuhan tenaga kesehatan tidak bisa sebanding dengan tenaga kesehatan yang berada di kota. Karena walaupun daerah tersebut memiliki masyarakat yang sedikit tetapi kebutuhan kesehatannya sama.

“Itu yang membuat kebutuhan tenaga kesehatan di Nunukan itu besar, karena geografisnya itu yang sangat rumit.” ungkapnya. (TN-Adv/Prokompim Nnkn)