FDW-PYR Selaku Bupati dan Wabup Minsel Membuka Kegiatan Pelatihan Dasar (LATSAR) Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III dan ll
TERASNKRI.COM | MINSEL, SULUT – Bupati Minahasa Selatan Bapak Frangky Donny Wongkar, SH (FDW) di dampingi Wakil Bupati Minahasa Selatan Bapak Pdt. Petra Yani Rembang, STh ( PYR) membuka kegiatan pelatihan dasar (Latsar) calon pegawai negeri sipil (CPNS) golongan III dan golongan II pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) bertempat di Aula Waleta Pemkab Minsel, Kamis (24/03/2022).
Acara di awali dengan laporan pertanggung jawaban panitia Latsar dengan memaparkan dasar hukum atas pelaksanaan kegiatan pelatihan dasar CPNS tahun 2022 dengan angkatan CPNS kelulusan periode tahun 2020 di mana dasar pelaksanaannya : 1. Undang-undang nomor 5 tahun 2014 tentang aparatur sipil negara.; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017 Jo Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2020 tentang management PNS; 3. Peraturan kepada lembaga admistrasi Negara nomor 2 tahun 2020 tentang rincian standar biaya umum pelatihan dasar CPNS; 4. Peraturan lembaga administrasi negara nomor 1 tahun 2021 Jo peraturan lembaga administrasi negara nomor 10 tahun 2021 tentang rincian standar biaya umum pelantikan dasar CPNS.
Lanjut dalam pemaparannya dimana jumlah peserta yang ikut Latsar sebanyak 80 CPNS dengan rincian: 1. Golongan III 54 CPNS, Laki-laki 27 peserta dan perempuan 27 peserta.; 2. Golongan II 26 CPNS, Laki-laki 14 perserta dan perempuan 12 perserta.
Dan proses pembelajaran akan di tempuh selama 21 hari kelas sisa nya 30 hari di laksanakan di tiap SKPD di mana CPNS bertugas, Di mana komposisi kepanitiaan terdiri dari gabungan dari BKD kabupaten minsel dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Kemudian sambutan dari Kepala Badan Pengembangan Sumber daya Manusia pemerintah Provinsi Sulut oleh Bapak Drs. Roy Tumiwa, Spd., Latsar adalah cara menentukan CPNS selain meningkatkan kompetensi dan kualitas keahlian CPNS itu sendiri kegiatan ini juga menjadi ajang seleksi dari panitia untuk peserta apakah bisa lulus atau tidak, Di mana kegiatan Latsar ini memang di atur UU dan
UU ASN sendiri mengatur semua CPNS harus mengikuti Latsar, proses Latsar sendiri harus di laksanakan dengan 2 metode pertama teoritis akedemis dan metode praktek akedemis untuk membentuk CPNS yang mempunyai nilai nilai soal penilaian soal akutambel, kompetensi dan loyalitas, Serta CPNS nanti bisa menjalankan 3 fungsi ASN nanti seperti : 1. Sebagai pelayanan publik; 2. Menjadi pelaksana kebijakan publik; 3. Menjadi perekat Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Semoga CPNS Kabupaten Minsel dengan 80 peserta yang mengikuti Latsar yang akan di laksanakan mulai 14 maret ini bisa lulus semua, Tutup sambutan pak Kaban BPSDM provinsi Sulut ini.
Dalam sambutannya, Bupati Minsel FDW memberikan apresiasi kepada Kepala BPSDM Provinsi Sulut yang responsif soal pengembangangan SDM di Minsel.
“Harapan saya CPNS yang mengikuti Latsar tahun 2022 semoga bisa berkopeten nanti setelah mendapat pelatihan. Dimana pemerintah dalam hal ini juga wajib melaksanakan pelatihan Latsar seperti di mana selama pemerintahan FDW-PYR sudah memasuki tahun ke dua bisa melaksanakan Latsa 2 tahun berturut-turut di mana membuktikan bahwa pemerintahan FDW-PYR sangat memperhatikan profesional dan kebutuhan CPNS. Tetapi para peserta CPNS harus bisa menjawab dengan para perserta CPNS dalam mengikuti Latsar nantinya harus mempunyai kualitas teknis dan bisa menjadi ASN yang profesional dan siap melayani dengan sepenuh hati” katanya.
Kegiatan ini pun di laksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan dan hadir secara langsung dalam kegiatan ini Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Minsel Denny Kaawoan SE MSi, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Minsel Bapak Sonny Makaenas,Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia pemerintah Provinsi Sulut oleh Bapak Drs. roy Tumiwa, Spd., Panitia Latsar tahun 2022, Peserta Latsar tahun 2022 angkatan 2020 serta insan pers. (Cornay)
JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIVITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN, HINDARI KERUMUNAN, KURANGKAN MOBILITAS DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19
