Manggarai TimurNTTNusantara

Bupati Matim Resmikan Kantor Kas Bank NTT Cabang Borong di Lehong

Loading

Terasnkri.com | Matim, NTT – Bupati Manggarai Timur (Matim) Andreas Agas, SH,M.Hum di dampingi Wabup Matim Drs. Jaghur Stefanus dan Ketua TP-PKK Matim Ny. Theresia Wisang Agas, meresmikan gedung kantor kas Bank NTT Cabang Borong, di Lehong, Desa Gurung Liwut, Kecamatan Borong. Senin (8/11/2021).

Hal tersebut ditandai dengan pemotongan pita oleh Ketua TP-PKK Matim Ny. Theresia Wisang Agas dan disaksikan langsung oleh Bupati Matim Andreas Agas, SH,M.Hum, Wabup Matim Drs. Jaghur Stefanus dan Direktur Bank NTT, Steven Mesak.

Dalam sambutannya, Bupati Matim, Andreas Agas, SH,M.Hum menyampaikan, diresmikannya kantor kas Bank NTT Cabang Borong hari ini menjadi momentum yang tepat demi melancarkan proses pelayanan di lingkup Pemda Matim.

Kantor Bank NTT Cabang Borong, lanjut Bupati Agas, sebelumnya masih menggunakan ruangan di kantor Bupati.

“Dengan berdirinya kantor baru yang cukup strategis dan berada ditengah-tengah kompleks perkantoran Pemerintah sangat memudahkan pelayanan kepada nasabah” ujar Bupati

Baca Juga  Kapolres Minsel Pimpin Pengamanan Debat Publik Paslon Bupati dan Wakil Bupati Pilkada 2024

Kata dia, Kantor Bank NTT Cabang Borong yang ada di Lehong ruang lingkup pelayanan makin luas sehingga ketika melakukan transaksi di Bank NTT tidak lagi harus ke Cabang Bank NTT di Borong.

Pada kesempatan itu, Bupati Agas menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bank NTT yang sudah membuka kantor kas di Lehong.

Bupati Agas Berharap, agar kantor tersebut dapat digunakan dengan baik dan dapat mendekatkan pelayanan terhadap seluruh pegawai yang bekerja di Lehong.

Sementara itu, Direktur Bank NTT, Steven Mesak menjelaskan, Bank NTT betul-betul memberikan kontribusi terhadap pembangunan di Kabupaten Manggarai Timur. Untuk itu kami sampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Matim yang telah mendukung Bank NTT.

“Sekarang Bank NTT ingin memberikan pelayanan yang maksimal dengan meningkatkan pelayanan demi kepuasan debitur kita” jelas Steve Mesak

Kata Steven, kinerja Bank NTT hingga saat ini sangat baik dengan aset sebesar 17 Triliun dan kontribusi dari kantor Bank NTT Cabang Borong sebesar 493 Miliar dari total aset Bank NTT. Ini semua terjadi karena perhatian besar dari Bupati dan Wakil Bupati sebagai pemegang saham.

Baca Juga  Epsus Tomhisa : Panwascam Lebih Perketat Pengawasan di Akhir Sisa Kampanye

“Sebagai pemegang saham di Bank NTT Kabupaten Manggarai Timur hingga pada akhir bulan Oktober memberikan setoran modal kurang lebih 96 Miliar sehingga menduduki urutan ke 6 (enam) dari seluruh Kabupaten Kota di Provinsi NTT” tambah Mesak

Kata dia, dengan adanya perhatian dari Pemda Matim kedepan Bank NTT harus berpikir untuk bagaimana memberikan pelayanan yang maksimal kepada Pemda Matim.

“Saya sudah sampaikan ke Bupati Manggarai Timur bahwa Bank NTT siap memberikan pelayanan ekosistem pertanian. Kemarin dari Dinas Pertanian Provinsi NTT sudah melakukan sosialisasi rencana pembangunan ekosistem pertanian di Kabupaten ini” imbuhnya

Disampaikan Steven, besok pihaknya akan melakukan sosialisasi di Desa Compang Ndejing sehingga dapat mengeksekusi bersama-sama dengan instansi terkait. Selama ini pembiayaan kita masih secara parsial.

“Kedepannya Bank NTT harus membiayai di bidang pertanian sehingga secara langsung memberikan produktivitas terhadap petani-petani kita yang ada di Kabupaten Matim” paparnya

Baca Juga  Wujudkan Situasi Aman, Personil Kompi 3 Batalyon A Pelopor Sambangi Tokoh Masyarakat

Selain itu, lanjutnya, Bank NTT siap memberikan dana pinjaman kepada Pemda Matim sebesar 150 miliar untuk mengakselerasikan pembangunan di daerah ini.

Bank NTT juga, tambahnya, akan memberikan kontribusi terhadap perkembangan Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Manggarai Timur.

Pada kesempatan yang sama, direktur Bank NTT, Steven Mesak langsung memberikan dana Corporate Social Responsibility (CSR) kepada Pemda Matim yang diterima langsung oleh Wabup Matim Drs. Jaghur Stefanus dan Ketua TP-PKK Matim Ny. Theresia Wisang Agas sebesar Rp 300 juta.

Dengan rincian Rp 150 juta untuk Dekranasda Matim dan Rp 150 juta untuk pedagang ikan di Matim dan 6 (enam) unit sepeda motor. (Hubertus Basri/MD)

JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIVITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN, HINDARI KERUMUNAN, KURANGKAN MOBILITAS DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19