Manggarai TimurNTTNusantara

Rayakan HKJS, Camat LAUT Gunting Rambut ODGJ

Loading

Terasnkri.com | Matim, NTT- Camat Lamba Leda Utara (LAUT) Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Provinsi NTT, Agus Supratman, memiliki cara unik dalam merayakan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia bersama Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di wilayah itu.

Bersama tim terpadu pihak Puskesmas Dampek, TP-PKK Kecamatan LAUT,  pihak Desa Satar Padut, Camat Agus memangkas rambut salah satu ODGJ diwilayah itu, Senin (11/10/2021) di Dampek, Desa Satar Padut.

“Personal hygiene adalah salah satu pola pendekatan tim saat mengunjungi ODGJ dan kebetulan saya tau dan biasa gunting rambutnya orang sehingga saya berani untuk pangkas rambut ODGJ itu”, kata Agus.

Baca Juga  Majukan Pendidikan di Pelalawan, MKKS SMK dan SMA Jalin Kerjasama Dengan UNPRI Pekanbaru 

Menurut Camat Agus, Masalah kesehatan jiwa sering dipandang sebela mata oleh sebagian masyarakat, padahal Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) juga memiliki kesamaan harkat dan martabat dengan manusia ciptaan Tuhan lainnya.

Agus menambahkan, tujuan peringatan HKJS yang jatuh pada tanggal 10 Oktober setiap tahun adalah untuk meningkatkan kesadaran semua pihak tentang ODGJ

“Tujuan kegiatan ini adalah dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepedulian semua pihak akan pentingnya kesehatan jiwa serta mendorong mobilisasi upaya dalam rangka mendukung kesehatan jiwa”, jelas Agus.

Disampaikan pula, bahwa kegiatan yang dilakukan tim terpadu pada kunjungan rumah ODGJ adalah melakukan sesuatu yang positif bagi ODGJ dan keluarga ODGJ itu sendiri.

Baca Juga  Bersama APH, Petugas Rutan Rengat Geledah Kamar dan Tes Urine Warga Binaan

“Tim kami lengkap saat turun lapangan.  Untuk Personal hygiene dan pemberian obat dilakukan pihak Puskesmas Dampek. TP-PKK Kecamatan LAUT – beri sumbagan, pihak pemerintah Kecamatan lakukan edukasi keluarga ODGJ”, terangnya.

Pihaknya gencar lakukan pendataan ulang ODGJ di 11 Desa wilayah Kecamatan LAUT, sebab dicurigai ada tambahan baru ODGJ di Kampung kampung akibat Covid 19.

“Saya takut ada ODGJ baru di kampung kampung yang mengalami stress akibat tekanan hidup sebagai dampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat dampak Covid 19. Sejak awal kita kontrol biar cepat diantisipasi dan penanganannya”, ucap Agus sambil ketawa.

Baca Juga  Zahir Pada Debat Cabub/Cawabub Batu Bara, Masyarakat Sudah Merasakan Pembangunan

Untuk diketahui, saat ini sebanyak 57 ODGJ di Kecamatan LAUT, dengan sebaran, Desa  Satar Padut sebanyak 14 ODGJ. Desa  Satar Kampas 9 ODGJ. Desa  Satar Punda 8 org ODGJ. Desa  Satar Punda Barat 5 org ODGJ. Desa  Nampar Tabang 4 ODGJ. Desa  Golo Munga Barat 4 ODGJ. Desa  Golo Mangung 10 org ODGJ. Desa  Golo Wontong 1 org ODGJ. Desa  Haju Wangi 2 ODGJ. (Hubertus Basri/Agus)

JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIVITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN, HINDARI KERUMUNAN, KURANGKAN MOBILITAS DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19