BudayaManggarai TimurNTTNusantara

Kain Tenun Ikat Milik Gallery Songke LAUT Ikut Pameran di Jawa Timur

Loading

Terasnkri.com | Matim, NTT- Langkah promotif produk unggulan kain tenun ikat jenis “Songke” milik Kecamatan Lamba Leda Utara (LAUT), Kabupaten Manggarai Timur (Matim) Provinsi NTT, merambah pasar nasional.

Kain tenun ikat songke yang dipasarkan melalui Gallery Songke Pemerintah Kecamatan Lamba Leda Utara itu kini berani tampil dan jajakan diri pada “Biattec Batu Malang Expo 2021” Provinsi Jawa Timur, dari tanggal 07 sampai 10 Oktober.

Kain tenun songke milik Gallery Songke LAUT berhasil ambil bagian pada pameran berskala nasional itu berkat kerjasama Dekranasda Matim,  Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Matim dan pihak Pemerintah Kecamatan LAUT.

Baca Juga  Kapolres Minsel bersama Ketua Bhayangkari Cabang Minsel Bagikan Makan Siang Gratis Untuk Murid SD

 

Camat Lamba Leda Utara, Agus Supratman, kepada media ini mengatakan, dalam rangka promosi produk unggulan daerah khususnya tenun ikat jenis songke, pihaknya bangun komunikasi dengan Dekranasda, Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten dalam rangka ambil bagian pada berbagai event pameran, termasuk pada event pameran di “Biattec Batu Malang Expo 2021” Provinsi Jawa Timur, yang kini sedang berjalan.

“Kami berusaha sebisa mungkin untuk ambil bagian diberbagai pameran.  Sekecil apapun peluangnya kami selalu berusaha untuk ambil bagian. Apalagi pameran Biattec Batu Malang Expo 2021 ini yang skala nasional, sehingga kami merasa bahwa karya adat milik warga kami mendapatkan tempat terhormat untuk disandingkan dengan produk unggulan lain dari seluru penjuru tanah air” kata Agus.

Baca Juga  Bersama APH, Rutan Rengat Gelar Razia Blok Hunian Warga Binaan

Agus menjelaskan, upaya promosi yang dilakukan untuk meningkatkan jaringan pemasaran antara daerah ditingkat nasional.

“Perlu ada media promosi dan interaksi langsung dengan buyers dan investor,  sehingga dapat terjalin chanel pasar antar daerah” jelas Agus.

Agus berharap dukungan berbagai pihak dalam mengangkat karya adat leluhur Lamba Leda Raya dan warga Matim pada umumnya dalam hal kain tenun ikat.

Baca Juga  KPU Minsel Sukses Gelar Debat Publik Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pilkada 2024

“Saya sangat berharap kepedulian kita semua dalam mengangkat karya adat leluhur kita di Lamba Leda Raya ini dan Manggarai Timur pada umumnya,  sehingga tenun ikat songke Lamba Leda, tenun ikat jenis Rembong dan tenun ikat jenis Congkar di Manggarai Timur mampu menembus pasar bebas,” harap Agus. (Hubertus Basri/Agus)

JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIVITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN, HINDARI KERUMUNAN, KURANGKAN MOBILITAS DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19