KesehatanTNITNI-POLRI

Warga Desa Harus Tahu Stunting, Anak Perbatasan Harus Sehat

Loading

TERASNKRI.COM | Nunukan, Kaltara – Salah satu sasaran non fisik pada program TMMD adalah melaksanakan penyuluhan/sosialisasi program stunting kepada warga perbatasan khususnya Desa Binusan Dalam. Sebanyak 30 orang, pada Selasa (22/06/2021) melaksanakan kegiatan sosialisasi Stunting.

Tim asistensi TMMD dan tenaga kesehatan Posyandu serta Ibu-ibu persit Cabang LVIII Kodim 0911/Nunukan turut andil dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.

Baca Juga  Komunitas Bhayangkara Runners Polda Kaltara Ikuti Lomba Beach Run 5Km

“Pertumbuhan anak tidak hanya dilihat dari berat badan, tetapi juga tinggi. Pasalnya, tinggi badan anak adalah salah satu faktor yang menjadi pertanda stunting dan menjadi penanda apakah nutrisi anak sudah tercukupi atau belum”.

Stunting sendiri adalah kondisi dimana anak mengalami gangguan pertumbuhan sehingga menyebabkan tubuhnya lebih pendek ketimbang teman-teman seusianya.

“Banyak yang tidak tahu kalau anak pendek adalah tanda dari adanya masalah gizi kronis pada pertumbuhan tubuh si kecil”.

Baca Juga  Kaltara Deklarasikan Komitmen Percepatan SBS

“Terlebih lagi, jika kondisi ini dialami oleh anak yang masih di bawah usia 2 tahun dan harus segera ditangani dengan segera dan tepat sebelum terlambat”.

Target TMMD selain dalam mengerjakan sasaran fisik berupa pembangunan infrastruktur juga harus meningkatkan SDM masyarakat Desa, kesehatan dan pendidikan. Hal tersebut sangatlah penting sekali, mengingat sebagai beranda terdepan Kabupaten Nunukan harus memiliki generasi muda yang kuat dan sehat. (TN/Pendim 0911/Nunukan)

Baca Juga  Dukung Program Swasembada Pangan, Kapolri-Panglima TNI Luncurkan Gugus Tugas Polri

JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIVITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19