MinselNusantara

CEP Disebut Kandidat Dubes Filipina, Namun Vasung (Vanda Sarundayang) Lebih Diperhitungkan

Loading

TERASNKRI.COM | Minsel, Sulut – Pernyataan Sesepuh Partai Golkar Sulut, Joseph ‘Jos’ Pati yang menyebut Christiany Eugenia Paruntu (CEP) akan melenggang sebagai Duta Besar (Dubes) Filipina, pasca dicaretaker nanti sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Sulut, dinilai masih premature.

Pasalnya, pengajuan calon dubes adalah hak prerogatif Presiden Jokowi, dan perhelatan politiknya masih akan bermuara di DPR RI lewat fit and proper test. Dan yang tak kalah penting, kandidat dubes itu masih akan ditentukan oleh Negara dimana dubes itu akan ditempatkan nantinya.

Baca Juga  Bersama APH, Petugas Rutan Rengat Geledah Kamar dan Tes Urine Warga Binaan

“Kalau melihat kans dan proses finalnya akan ditentukan Negara penerima dubes itu, nama Vanda Sarundajang (Vasung) masih lebih berpeluang dan diperhitungkan dibandingkan CEP,”

Dubes RI untuk Filipina kemungkinan besar diisi oleh kader atau perwakilan dari PDIP.

Sebelumnya, Juru Bicara Kemlu Teuku Faizasyah mengakui bahwa pengajuan dubes sepenuhnya hak prerogatif presiden dan itu berdasarkan rekomendasi dari menteri luar negeri.

“Menlu memberikan usulan dan pertimbangan,” katanya. Menurutnya, pengajuan nama dubes itu tidak singkat prosesnya. Melainkan cukup panjang. Yakni harus melalui uji kelayakan dan kepatutan pejabat (fit and proper test) di DPR RI. Dan tak kalah penting adanya permintaan persetujuan (agreement) ke negara yang dituju, dimana dubes itu akan bertugas.

Baca Juga  Taufik Fanolong : Rekrutmen PTPS Pilkada Buru Masuki Tahapan Tes Wawancara

Itulah sebabnya kata dia, sesuai etika diplomasi, nama calon dubes tidak diumumkan sampai diperoleh adanya agreement dari pihak terkait.

Sementara sumber di DPR RI menyebut, untuk pengajuan dubes di Filipina, akan sangat ditentukan oleh Presiden Filipina Rodrigo Duterte. Seperti halnya pengajuan Dr Sinyo Harry Sarundajang (SHS) lalu, bahwa andil besarnya ada pada Duterte yang memang lebih menginginkan dubes adalah SHS. “Kan sempat diajukan kandidat lain, tapi yang dipilih Pak SHS waktu itu,” aku sumber.

Baca Juga  Bersama APH, Rutan Rengat Gelar Razia Blok Hunian Warga Binaan

Corry

JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIVITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19