Nunukan

PLT. Bupati Nunukan Hadiri Binfungstaswilnas Ster TNI di Desa Ajikuning

Loading

Faridil Murad : Penerapan 3 M, Memakai masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan rasanya sudah harus membumi dan meresap dalam setiap kehidupan masyarakat

Kaltara, Nunukan – Plt Bupati Nunukan H. Faridil Murad menghadiri acara Pembinaan Fungsi Wilayah Perbatasan Nasional (Binfungstaswilnas) Ster TNI yang dibingkai dalam kegiatan Teritorial Kecamatan Sebatik dalam rangka penanganan, pencegahan, dan meminimalisir penyebaran Covid – 19 di Pulau Sebatik yang dilaksanakan oleh Kodim 0911 Nunukan, Selasa (27/10/2020)
Kegiatan teritorial TNI ini lebih pada berbagi bersama kepada masyarakat yang terdampak Covid, dengan memberikan sembako sebanyak 2500 kotak, yang berisi Beras, Mie Instan, Kopi, Minyak Goreng, Tepung, Kecap, Saus, Sarden, Hand Sanitizer, dan Masker, yang diserahkan kepada Masyarakat yang dilakukan secara door to door, atau dari rumah ke rumah.
Sejak Mei 2020, virus Covid – 19 masuk di Kabupaten Nunukan, penyakit ini tidak mengenal batas negara, semua punya potensi yang sama bisa terpapar penyakit ini. Dan sampai sekarang belum ditemukan obat dan vaksinnya.
Dalam sambutan Plt. Bupati Nunukan H. Faridil Murad mengatakan Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan sendiri hingga saat ini tidak putus untuk berusaha dan berupaya melakukan daya dan upaya untuk melakukan percepatan penaganan Covid 19.
“Saat ini satgas pengamanan Covid 19 juga terus bergerak untuk melakukan penanganan Covid 19, ada 3 bidang yang menjadi konsep pemerintah bersama tim satgas Covid 19 Kabupaten Nunukan, yaitu penanganan di bidang kesehatan, sosial dan penanganan dampak ekonomi”, jelasnya.
Dilanjutnya, hal ini tentunya adalah wujud keseriusan pemerintah bersama jajaran unsur Forkopimda untuk penanganan Covid 19.
“Tak terkecuali acara pada hari ini yang diinisiasi oleh Kodim 0911 Nunukan, secara pribadi dan pemerintah daerah saya mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas kegiatan ini,” jelasnya.
Lebih jauh, Faridil mengatakan untuk sekarang pemerintah telah menerapkan adaptasi kebiasaan baru agar perekonomian masyarakat dapat kembali pulih dan bergulir kembali, namun demikian protokol kesehatan harusnya menjadi kebiasaan baru dalam setiap aktivitas kehidupan masyarakat.
“Penerapan 3 M, Memakai masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan rasanya sudah harus membumi dan meresap dalam setiap kehidupan masyarakat,” pungkas Faridil.
TN/***