AdvetorialSumatera Utara

Darma Wijaya Selama Menjabat Wabup Sergai, Sumbangkan Gajinya Untuk Sosial.

Loading

Wabup Sergai H. Darma Wijaya bersama keluarga

TERASNKRI.COM | Sumut, Sergai – “Sudah 4 tahun 10  Bulan H. Darma Wijaya  menjabat sebagai Wakil Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Sumatera Utara.  Istrinya Rosmaida Boru Saragih hanya 3 bulan saja merasakan gaji suami sebagai pejabat. Sisanya uang tersebut di sumbangkan untuk kebutuhan sosial.

“Ini cerita dari sesosok Darma Wijaya  akrap disapa Wiwik pria kelahiran Dolok Masihul, Sergai 1 Agustus 1973 putra ke enam dari tujuh bersaudara pasangan Alm. H. Ahmadin dan Almh. Hj. Aslamiyah yang memiliki jiwa sosial tinggi semoga menjadi inspirasi bagi masyarakat.

“Sejak menjabat sebagai wakil Bupati Sergai periode 2015-2020 perbulan Darma Wijaya mendapat haknya sebagai pejabat di Sergai kurang lebih mencapai Rp. 60 juta. Itu total keseluruhan baik gaji, Operasional, SPPD dan lainnya. Tapi uang itu ternyata di sumbangkan untuk kepentingan sosial masyarakat seperti membangun rumah ibadah, bantuan sosial bencana, bantuan bilal, bantuan membangun pesantren, menyantuni anak yatim, janda serta bantuan lainnya.

“Terhitung gaji Darma Wijaya selama menjabat sebagai Wakil Bupati Sergai  dan disumbangkan untuk bantuan sosial masyarakat kurang lebih mencapai Rp. 3,2 Milyar.

“Media ini terlebih dahulu mencari informasi kepada salah satu mantan ajudan Wakil Bupati Sergai. Yakni Hendra. Hendra merupakan PNS Pemkab Sergai menjadi ajudan sejak Darma Wijaya di Lantik sebagai Wakil Bupati Sergai. Hendra tercatat sebagai ajudan sejak tahun 2015 s/d tahun 2019. Artinya Hendra 4 tahun lebih menjadi ajudan Darma Wijaya.

“Hendra yang di wawancarai media ini tepatnya Kamis (08/10/2020) sekitar pukul 20:00 WIB menceritakan bahwa setiap bulannya ia wajib menyiapkan 5 nomor rekening untuk di kirimkan uang atas perintah dari Wakil Bupati Darma Wijaya. Penerima uang itu adalah pengurus pesantren, pengurus yayasan, panti sosial, selain melalui tranfer Hendra juga mengantarkan uang tunai baik untuk membangun rumah ibadah maupun bantuan untuk janda dan jompo.

Baca Juga  Relawan ZING dan ZIAP Akan Gelar Nobar Debat Kedua di Tanjung Selor

“Semua uang yang disalurkan adalah hasil dari gaji dan operasional maupun SPPD Darma Wijaya yang di total Hendra selama satu bulan kurang lebih Rp. 60 juta. ” Ada pesantren Zakiun Najah Firdaus, ada pesantren di Senayan, Pesantren di Serba Jadi, ada juga salah satu panti di Pantai Cermin pengurusnya Masita Pane, ada panti asuhan Ust, Madi Pematang Cermai dan cukup banyak lagi hingga saat ini bukti tranfer juga ada sama saya” ucap Hendra.

“Bantuan Sosial itu kata Hendra dimulai sejak awal menjabat sebagai Wabup Sergai hingga terus berlanjut,  dipastikan Hendra uang gaji itu habis untuk kebutuhan sosial masyarakat, namun kata Hendra Wabup Sergai Darma Wijaya tidak begitu suka dipublikasi apa lagi di pamer-pamerkan.

” Hampir 4 tahun lebih saya menjadi ajudan bapak Darma Wijaya, setiap bulan saya menyiapkan minimal 5 nomor rekening pengurus yayasan atau pesantren dan panti asuhan lainnya untuk diberikan uang dari gaji pak Darma Wijaya sebagai Wabup Sergai” papar Hendra.

“Ada satu hal yang menjadi sangat menarik bagi Hendra. Setiap kali Darma Wijaya merayakan ulang tahun bukannya mendapatkan hadiah malah Darma Wijaya yang memberikan hadiah ” Setiap ulang tahunnya, Bapak Darma Wijaya itu memberi santunan kepada anak yatim serta janda  dan lainnya, jadi jika ultah Darma Wijaya pasti bagi-bagi rejeki hingga dalam sehari itu bisa puluhan juta” papar Hendra.

Baca Juga  Masyarakat Sebut Zainal-Inkong Sosok Pemimpin Ikhlas Bangun Kaltara

“Untuk menggali lebih lanjut Jumat (09/10/2020) media ini kembali mewawancarai ibu Rosmaida Boru Saragih. Ketika ditanya soal gaji suaminya,  wanita berkulit putih ini langsung tersenyum ” Selama bapak menjabat sebagai wakil Bupati Sergai saya hanya tiga bulan saja menerima gaji bapak selanjutnya hingga sampai saat ini gaji bapak digunakan untuk bantuan sosial masyarakat” paparnya.

“Rosmaida Boru Saragih sedikitpun tidak marah dengan suaminya itu. Bahkan ia merasa bangga dengan sifat suami yang lebih membantu orang lain yang sedang kesusahan, ” Saya sangat tahu apa yang dilakukan bapak Darma Wijaya untuk gajinya itu semuanya untuk kebutuhan sosial masyarakat” paparnya.

“Disinggung untuk kebutuhan rumah tangga dan biaya pendidikan ketiga anaknya. Rosmaida Boru Saragih menuturkan bahwa sebelum suaminya menjabat sebagai wakil Bupati sudah memiliki usaha buah sawit juga ada ladang. ” Untuk kebutuhan sehari-hari dan biaya pendidikan anak dari usaha bapak itu sudah sangat cukup” papar Rosmaida Boru Saragih.

Awak media   kembali memastikan kepada penerima yakni salah satu pendiri dan ketua yayasan Mahadiyah Arridwan di Desa Pematang Cermai, Kec Tanjung Beringin, Sergai Ust. Madi  Ust kepada media ini  Madi tidak menepis apa yang telah diterimanya dari Wabup Sergai Darma Wijaya.

” Memang benar, pesantren Mahadiyah Arridwan cukup sering dibantu oleh Bapak Darma Wijaya, untuk nominalnya saya katakan namun  sangat cukup untuk Pesantren ini” ucap Ust. Madi.

“Ust. Madi sangat memuji jiwa sosial yang di miliki Darma Wijaya, ia memberi tidak ingin di ketahui orang banyak, namun ini merupakan inspirasi dan motivasi bagi kita untuk bisa saling memberi dan berbagi rejeki seperti yang dilakukan oleh Darma Wijaya. Papar Ust. Madi.

Baca Juga  Sesi Pendalam Materi di Debat Kedua, ZIAP Komitmen Menekan Angka Kematian Ibu dan Bayi

“Darma Wijaya akhirnya di wawancarai awak media tentang kebenaran dari pernyataan ajudannya Hendra, istrinya Rosmaida Boru Saragih dan beberapa penerima bansos dari dirinya. Kali ini Darma Wijaya yang dikenal tidak ingin terlalu di expos media itu terpaksa buka suara, namun ia tetap tidak mau berbicara banyak.

” Kan sudah ditanya sama sumber juga istri saya juga ikut di tanya jadi semuanya benar lah” ucap pria berkulit itam sambil tersenyum.

“Disinggung jumlah total keseluruhan gaji hampir Rp. 60 juta. Iya kata Darma Wijaya. ” Jika di total keseluruhan kurang lebih Rp. 60 juta satu bulan, jika ada pejabat di atas saya masih mengatakan tidak ada uang itu gak benar lah” ucapnya lagi.

“Karena sudah menggali ke berbagai sumber saya katakan selama menjabat menjadi Wakil Bupati Sergai kurang lebih  sebesar 60 juta setiap bulannya diperuntukan untuk kepentingan sosial kemasyarakatan, seperti membangun rumah ibadah, bantuan sosial bencana, bantuan bilal, bantuanmembangun pesantren, bantuan menyantuni anak yatim serta janda, serta bantuan lainnya. Papar Wabup.

“Dari sumber yang di peroleh awak media  di Bendahara Wakil  kepala Daerah (WKDH) Bagian Umum Pemkab Sergai Untuk Gaji pokok WKDH mencapai Rp. 5.200.000, Operasional (OP) kurang lebih mencapai Rp. 14.000.000 + SPPD dan di tambah belanja Rumah Tangga, supir yang di total kurang lebih mencapai Rp. 60 juta perbulan.

Budi/Rahmat Hidayat/***