HukumKriminalNusantara

Dua Perampok di Probolinggo Tewas Setelah Ditabrak Mobil Korbannya

Loading

TERASNKRI.COM | Jatim, Probolinggo – Perampokan di Kota Probolinggo bisa digagalkan korbannya sendiri. Bahkan dua perampok tewas setelah ditabrak mobil korban. Peristiwa pada Sabtu (3/10/2020) dini hari itu berawal saat korban, Stefanus (33), warga Kabupaten Malang, hendak pulang setelah mengirim barang dagangan ke Leces, Probolinggo.

Dalam perjalanan, korban merasa diikuti tiga orang yang mengendarai dua sepeda motor, motor bebek dan matik.

Baca Juga  150 Warga Desa Aras Menyatakan Sikap Dukung Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Batu Bara Zahir - Aslam

Korban merasa diikuti sejak di perempatan Desa Laweyan, Sumberasih.

“Saya merasa diikuti sejak traffic light,” ujar Stefanus kepada detikcom di Mako Laka Lantas Polres Probolinggo Kota.

Saat melintas di Jalan Raya Bromo, Kademangan, Kota Probolinggo, pikap yang dikendarai korban tiba-tiba saja dihentikan pelaku, salah satu pelaku langsung menodong korban dengan pisau dan mengambil uang Rp 3,5 juta milik korban yang diletakkan di dashboard mobil.

Baca Juga  Cegah Stunting, Desa di Langgam Dapat Bantuan Vitamin, Susu dan Makanan Pokok

Pelaku langsung kabur ketika berhasil mendapatkan jarahannya, namun korban tak membiarkan pelaku kabur begitu saja, dia berusaha mengejarnya.

Saat sudah terkejar, korban menabrak dua motor pelaku, korban terus saja menyeret motor korban hingga sejauh 100 meter. 

“Saya kejar dan tabrak dua motor itu,” kata Stefanus.

Diketahui dua pelaku yang ditabrak korban tewas di lokasi, namun satu pelaku yang membawa uang hasil rampokan selamat dan kabur.

Baca Juga  Zahir : Saya Sudah Letakan Pondasi Dasar Kesejahteraan Masyarakat Batu Bara, Tinggal Melanjutkan

Kapolres Probolinggo Kota AKBP Ambariyadi Wijaya mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus ini.

Ambariyadi membenarkan dua pelaku tewas setelah ditabrak mobil korban.

“Kami masih melakukan penyelidikan kasus ini. Kami periksa korban dan saksi-saksi. Kami akan cari identitas pelaku ini,” kata Ambariyadi.

TN/detik.com