MalukuNamleaTNI-POLRI

Kapolda Maluku : Tidak Terlalu Lama Tambang Gunung Botak Akan Dibuka

Loading

 

Kapolda Maluku Irjen Pol Baharudin Djafar di lokasi Tambang Gunung Botak

TERASNKRI.COM | Maluku, Namlea – Kapolda Maluku Irjen Pol. Baharudin Djafar saat kunjungan kerjanya hari ke tiga, sesuai agenda dengan meninjau lokasi Tambang Gunung Botak Selasa (28/7/2020)

Kunjungan Kapolda Maluku bersama rombongan didampingi, Kapolres Pulau Buru, AKBP Ricky Purnama Kertapati bersama Jajaran, Dandim 1506/Namlea, Letkol Inf Sarifudin Azis dan Humas Pemda Buru, menumpangi Armada Speed Boat dari Dermaga Namlea Menuju Dermaga Teluk Kaiely dan disambut Muspika Kecamatan Teluk Kaiely setelah tiba di Dermaga Kayeli, Rombongan Kapolda Maluku menggunakan Kendaraan roda Empat dari Desa Kaiely menuju lokasi Tambang Gunung Botak.

Tujuan Kunjungan Kapolda Maluku selain memantau lokasi GB, juga menyapa anggota PAM yang terdiri dari 11 Personil Brimob, 9 Personil Polres dan 9 Kesatuan TNI Kodim 1506/Namlea yang bertugas di Pos Jaga Kali Anahoni, sekaligus Kapolda Maluku menggelar penanaman Pohon Ketapang menghijaukan bibir Sungai Anhoni

Baca Juga  Pimpin Apel Pagi, Kapolres Tala Pesan Ini ke Anggotanya

Turut hadir dalam Kunjungan Kapolda Maluku untuk Meninjau Lokasi Tambang Gunung Botak diantaranya adalah Plt Karo Ops Polda Maluku Kombes Antonius Wantri Yuliyanto, Dir Intelkam Polda Maluku, Kombes Yosef Sriyono Joko Handono, Kapolres Buru AKBP Ricky Purnama Kertapati, Dandim 1506 Namlea Letkol Inf. Syarifudin Azis, Kabag Himas Pemda Buru, para Perwira Polres Buru, Danki Kompi Bromb, Camat Kayeli Muhamad Tan dan Kepala Desa Teluk Kayeli Umar Taramun

Seusai Pemberian bantuan kepada personil yang bertugas di Lokasi Tambang Gunung Botak dan Penanaman Pohon, Kapolda Maluku, Irjen Pol Baharudun Djafar kepada awak media, menyinggung terkait menanti kapan lokasi GB dibuka untuk menjawab kebutuhkan masyarakat Adat dan maupun masyarakat Buru pada umumnya

Menurut Jenderal Bintang dua ini bahwa Pengalaman Kita dimasa lalu, banyak kejadian – kejadian pengelola tambang yang dinilai ilegal tidak tertib, maka resikonya berdampak kepada masyarakat banyak. Tuturnya.

Lanjut Jendral ini, dengan mencontohkan, misalnya kondisi lingkungan saat itu sangat tercemar, lokasi GB ini tidak tertata dengan baik, namun saat ini Pemerintah Provinsi Maluku dan Pemerintah Pusat (Pempus) dewasa ini sedang membicarakan langkah- langkah yang akan ditempuh terkait dengan lokasi tambang emas Gunung Botak.

Baca Juga  Polres Nunukan Bagikan Makanan Buka Puasa dan Sahur Warga Terdampak Covid-19

Dengan demikian Kata Kapolda Maluku ini kepada wartawan di Sungai Anhony lokasi tambang Gunung Botak bahwa Insya Allah Atas Izin Tuhan dalam waktu tidak terlalu lama lagi tambang ini akan dikelola dengan benar dan diutamakan/diperhitungkan kesejahteraan masyarakat sesuai ketentuan yang ada. Olehnya itu Kami sebagai Aparat keamanan dimana TNI/ Polri hanya bertugas mengamankan semua kebijaksanaan dan semua ketentuan yang diambil oleh Pemerintah.

Untuk itu Kehadiran Kami di Sini untuk menjaga bagaimana masyarakat juga mendapat manfaat dari pada rahmat dan nikmat yang diturunkan Allah SWT/Tuhan Yang Maha Esa kepada masyarakat di daerah ini termasuk warga di Kecamatan Teluk Kaiely, olehnya itu sekali lagi dalam waktu dekat lokasi ini dapat dibuka kembali dan dampak ekonomi terhadap masyarakat dapat,” tandas Kapolda Maluku

Baca Juga  Polda Banten Siap Implementasikan Maklumat Kapolri Tentang Kepatuhan Larangan Kegiatan FPI

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Soa Robot Nurlatu kepada media ini di Wansait Kecamatan Waelata selasa (28/07/2920), mengatakan atas nama Kepala Soa dan Masyarakat Adat memberikan apresiasi dan dukungan yang luar biasa kepada Bapak Kapolda Maluku bersama Rombongan yang telah berkunjung ke lokasi tambang gunung Botak, ucap Nurlatu

“Saya atas nama masyarakat adat dan kepala Soa menyampaikan banyak terima kasih dan penghargaan kepada Bapak Kapolda Maluku dengan niat yang mulia dapat memperjuangkan keinginan masyarakat untuk dalam waktu tidak terlalu lama tambang gunung Botak akan dibuka demi kesejahteraan nasyarakat, yang dapat diatur dan ditata kelola dengan baik sesuai dengan Peraturan Pemerintah,” pinta Kepala Soa Robot Nurlatu.

TN/NGres

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *