Kadis Pendidikan Kab. Buru Buka Acara Virtual MPLS SMPN 1 Buru Tahun Pelajaran 2020 – 2021 Gunakan Aplikasi Zoom
TERASNKRI.COM | Maluku, Namlea – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buru Abd. Rahim Umasugi, S.Pd, MA, Secara Virtual Membuka Acara Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Sekolah SMPN 1 Buru Tahun Pelajaran 2020-2021, bagi 230 Siswa Baru dengan menggunakan Sistem Aplikasi Zoom yang dipusatkakan di ruangan Lab.Cumpeterisasi SMPN 1 jalan Bunga Cengke Kecamatan Namlea Kabupaten Buru pada hari Rabu (08/07/2020).
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buru Abd. Rahim Umasugi, S.Pd, MA, Kepala Bidang Pendidikan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Buru Ifnu Ayu Riska Umaternate, S.IP,
Kepala Sekolah SMPN 1 Buru, Juana Umaternate S.Pd, beserta para guru dan Staf serta Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPPDB).
Sambutan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buru Abd. Rahim Umasugi, S.Pd. MA mengatakan. Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ini awalnya pada Tahun -Tahun yang lalu juga kita sudah kenal dengan Nama MOS artinya Masa Orentasi Siswa tapi pada hakekatnya sama saja, sebab yang kita inginkan disini adalah bagaimana supaya apa yang kita lakukan dan laksanakan baik pada waktu waktu lalu yang namanya MOS maupun yang sekarang adalah MPLS atau MTLS Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah.
Lanjut Umasugi, yang kita inginkan adalah maksud dan tujuan sebab apa artinya kalu maksud dan tujuan ini kita tidak memahami yang sebenarnya, Masa Pengenalan Sekolah atau namanya Masa Orentasi Siswa (MOS) tujuannya bagaimana supaya kita menempa anak- anak didik ini supaya sesuai dengan yang ada disini yaitu berkarakter , dan kondisi saat ini yang ada dilingkungan kita, Kalu kita tidak serius dan bekerjasama dalam mengatasi kondisi anak anak kita berarti yang kita harapkan supaya Berkarakter itu kita dapat lebih baik dan tidak menjadi susah untuk kita, pinta Umasugi
Umasugi menambahkan pula bahwa kondisi Covid-19 selama ini yang memang kita sudah terapkan dan kebetulan saya juga sebagai salah satu Tim Covid-19 di tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Buru, yang seharusnya kita belajar dari rumah, hari hari efektif itu kita menemukan anak-anak dilapangan , baik di pasar ditempat metik, dimana saja kita temukan anak-anak itu sementara jam efektif yang harus belajar,” tuturnya
Sehingga Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ini saya harap gunakan kesempatan ini supaya beteul betul anak-anak kita ini ditempa, supaya dia sadar bahwa lingkungan selama ini di SD tidak sama dengan Lingkungan yang ada di SMP , karena kita mendidik, mengasuh dan mengayomi ini yang perlu kita tegakan. Terang Umasugi
Dan hari ini saya berterima kasih kepada Kepala Sekolah SMPN 1 Buru, para Guru dan Panitia Penerimaan Siswa Baru (PPSB) karena hari ini SMPN 1 telah melaksanakan program Pemerintah dengan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) melalui Sistem Aplikasi Zoom atau Vidio Confernce dapat berjalan dengan baik dan lancar. Dan saya sampai hari ini belum tau baik SMP maupun SMA/ Sederajat lainnya yang ada di Kabupaten Buru tidak melaksanakan kegiatan MPLS melalui Aplikasi Zoom, tetapi yang melaksanakan ini hanya SMPN 1 Buru, dan hal ini Saya memberikan apresiasi yang luar biasa atas pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan hari ini oleh SMPN 1 Buru. Tutup sambutan Kadis Pendidikan Kabupaten Buru ini.
Pada kesempatan yang sama pula Arahan Teknis yang di sampaikan Kabid Kepala Bidang Pendidikan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Buru Ifnu Ayu Riska Umaternate, S.IP, menyampaiakn Agenda hari ini, “saya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada kepala sekolah SMP Negeri 1 dan Para Guru serta Panitia karna menjawab apa yang telah agenda kita sebelumya yaitu kita telah Dinas telah menyelenggarakan agenda PPDB Virtual yang di mana rancangan kami dari Bidang SMP Dinas Pendidikan PPDB tahun ini mempunyai dua Agenda daring dan during kalau di SMPN 1 menggunakan Daring berarti Virtual dengan berbagai metode kalau During berarti Staf atau panitia PPDB akan menghampiri siswa dan murid di rumah masing masing untuk melaksanakan pendataan lain dengan prinsip PPDB yaitu durasi 60% mengingat Vandemi Covid -19, tutur Ifnu.
Lanjut Ifnu, “Saya harap benar benar 60% donasi siswa berada di dekat lingkungan sekolah yang bersekolah kemuadia sisanya kalau donasi itu sudah ful 15% di jalur apirmasi, 15% di jalur prestasi, dan prinsip PPDB kita berpatokan pada Permendikbud no 44 tahun 2019 dan Permendikbud no 4 tahun 2020 tentang surat edaran masa pembelajaran paska Vandemi, untuk itu kita berbagai rancanagan dari Bidan SMP momentum ini saya sampaikan kepada anak anak bahwa untuk menyambut ajaran baru anak anak stanby menunggu arahan dari para guru sesuai dengan kalender pendidikan, kalupun kita sudah berada di zona hijau kita akan masuk pada sekolah dengan berbagai metode dan paradikma yang telah berubah salah satunya adalah rekayasa anak anak masuk ke sekolah dengan berbagai protokol kesehatan yang telah di siapakan oleh SMPN 1 Buru, kemudian Dewan Guru dan Kepala Sekolah untuk menyediakan pembatasan protokoler, ruang kelas, yang telah kita canangkan atau rekayasa sementara adalah ada penunjuk arah masuk dan keluar untuk siswa kemudian pembatasan kelas persip itu 10 – 15 orang ini merupakan rancangan kami dari Dinas Pendidikan Kabupaten Buru,” tandas Kabid SMP Dinas Kabupaten Buru.
TN/NGrace