NunukanPeristiwa

Tiga Hari Pencarian, Jenazah Rahmat Berhasil Ditemukan

Loading

Suasana Pencarian Korban Tenggelam an. Rahmat Hanafi

TERASNKRI.COM | Nunukan – Setelah dilakukan pencarian selama  tiga hari terhitung sejak 25 Mei yang lalu, Pos Basarnas Nunukan bersama unsur SAR dan masyarakat Sebuku yang bersama – sama melakukan pencarian , akhirnya korban Rahmat Hanafi berhasil ditemukan, Rabu 27/5/2020

Rahmat Hanafi, korban kecelakaan tenggelam di Desa Pembeliangan Kecamatan Sebuku tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Anggi Sragen, Komandan Pos Basarnas Nunuka mengatakan, jasad Rahmat ditemukan sekitar pukul 14.25 wita di Sungai Pembeliangan, tepatnya di seberang Desa Pembeliangan oleh tim SAR gabungan bersama masyarakat.

Baca Juga  Kolaborasi Tokoh Masyarakat, UPZ Sebatik Timur dan Anak Muda Sebatik Timur Galang Bantuan untuk Pemulangan Warga ke Kampung Halaman
Alm. Rahmat Hanafi Semasa Hidupnya (Kiri)

Sebagaimana yang diberitakan sebelumnya, TERASNKRI.COM Korban bersama rekannya menuju rumah Pak Murba untuk bersilaturahmi, setelah selesai, Bermaksud pulang melalui jalur sungai dengan moda perahu ketinting, belum lama berlepas perahu ketinting yang mereka gunakan mengalami mati mesin, sehingga membuat perahu ketinting yang dinaiki oleh korban dan rekannya terseret arus deras sungai Pembeliangan mengarah ke bawah tongkang pengangkut CPO milik PT. KHL.

Baca Juga  Ekspose Akhir Rancangan Peraturan Presiden Tentang RDTR Kawasan Perbatasan Negara pada WP Tau Lumbis-Labang dan PPU Nunukan di Prov. Kalimantan Utara

Arus deras yang menyeret perahu ketinting ke bawah tongkang menyebabkan buritan perahu ketinting naik menyebabkan korban Rahmat panik dan meloncat ke sungai yang berarus deras, sehingga korban Rahmat terseret ke bawah tongkang.

Rekan korban, Ahmad Efendi tetap berada di perahu ketinting sambil berusaha menahan badan perahu agar tak terseret masuk kebawah tongkang dan berusaha mencari bantuan pertolongan.

Baca Juga  Ramah Tamah dengan Kajati Kaltara, Bupati Laura Pererat Sinergitas

Usai dievakuasi dan di semayamkan di rumah duka di Desa Pembeliangan, sekitar pukul 14.30 wita, almarhum Rahmat dikebumikan oleh pihak keluarga.

“Dengan penemuan jasad saudara Rahmat, maka operasi SAR dihentikan dan satuan SAR yang terlibat, kembali ke satuan masing-masing,” ujar Anggi.

TN001