Covid-19DAERAHNunukanSosial Kemanusiaan

Winda, Si Gadis Difabel Yang Baik Hati

Loading

www.teras-nkri.com | Nunukan – Gadis ini mempunyai Nama lengkap Winda Novitasari, sehari hari biasa dipanggil Winda. Sepintas tidak ada yang terlalu istimewa dari gambar atau fotonya, tetapi tahukah anda Winda ini adalah seorang gadis Difabel Tuna Rungu dan Tuna Wicara. Keseharian gadis yang tinggal bersama orang tuanya di Jl. Pongtiku Nunukan ini menjalankan usaha jasa penjahitan baju dan fashion.

Dan ternyata istimewanya, setelah mengetahui himbauan Presiden dan Bupati Nunukan, pada, Selasa, (07/04/2020) tentang kewajiban setiap warga negara untuk menggunakan masker dalam rangka menekan persebaran Virus Corona, pemilik Winda Fashion ini segera meresponnya dengan membuat masker dalam jumlah massal.

Kurang dari 2 hari, Winda bersama ibunya bisa memproduksi masker hingga 150 lembar. Masker yang dibuatnya dilapisi dengan kain spundbond (dalam dunia kesehatan kain ini adalah bahan pembuat masker, tutup kepala, serta pampers disposable),  dan dengan dibantu oleh relawan sosial dari organisasi gerejanya masker masker ini didistribusikan kepada masyarakat.

Baca Juga  Pemkab Nunukan dan BKN Kanreg VIII Banjarmasin Gelar Bimbingan Teknis Penyusunan Sistem E - Kinerja BKN
Baca Juga  Bupati Laura Hadiri Sidang Senat Terbuka Wisuda Politeknik Negeri Nunukan Tahun 2024

Bagi yang mampu membeli, Winda memberikan harga sepuluh ribu rupiah, bagi yang kurang mampu selembar masker hanya dihargai lima ribu, bahkan memberikannya gratis, hasil penjualan tersebut kemudian diputar kembali untuk dibelanjakan bahan baku.

Melalui ibunya Winda juga menyampaikan kepada warga yang tidak mampu membeli masker maka  bisa mendapatkannya gratis dari Winda Fashion dengan menghubungi ke Nomor HP 0852 5075 6732.

Winda mungkin tak bisa bicara jelas dan juga tidak  mendengar, dia hanya bekerja dalam senyap, memberikan apa yang bisa dia berikan, hati dan pikirannya begitu mulia.

Baca Juga  Ekspose Akhir Rancangan Peraturan Presiden Tentang RDTR Kawasan Perbatasan Negara pada WP Tau Lumbis-Labang dan PPU Nunukan di Prov. Kalimantan Utara

Bagaimana dengan kita, apakah yang sudah bisa kita berikan sebagai warga yang baik, apakah cukup berdiam diri dan mengutuki pemerintah ?, apakah cukup dengan duduk nongkrong dan tidak patuhi himbauan ?.

Rasanya kita perlu lebih dari itu, mari belajar kepada Winda, mari kita putus rantai persebaran Covid – 19 ini dengan kerjasama dan saling bahu membahu. (TN/Humas)