MalukuNamleaPeristiwa

Siswa SD Umur 6 Tahun Di Desa Waemangit di Telan Seekor Buaya Putih

Loading

Buaya yang diperkirakan memangsa korban

www.teras-nkri.com | Maluku Namlea – Kendati dalam kondisi cemas dan rasa takut masyarakat dalam menghadapi Covid -19, nasib malang menimpa bocah SD Johan Hentihu umur  6 Tahun hilang di tepi pantai di telan seekor buaya pada hari Rabu, 8/04/2020 di Desa Waemangit Kecamatan Air Buaya Kabupaten Buru.

Sumber informasi yang dihimpun media ini melaporkan bahwa peristiwa naas ini terjadi pada hari Rabu 8 April 2020, sekitar pukul 11.00 Wit, bertempat di Desa Waimangit Kec. Air Buaya Kabupaten Buru telah terjadi anak hilang di pantai dengan informasi sebagai berikut :

Baca Juga  Makmur Hidayat ; PT ASDP Pelabuhan Namlea Berlakukan Pembelian Tiket Melalui Kartu Elektronik

Nama        : Johari Hentihu
Umur        : 6 Thun
Agama      : Islam
Siswa        : Kelas 1 SD
Alamat      : Desa waimangit

Berikut kronologis kejadian :
Awalnya korban bersama teman temannya sedang bermain dan mandi air laut di pantai desa waimangit, kemudian korban berdiri di tepi pantai dengan posisi menghadap ke darat.

Sedangkan teman temanya juga berdiri di depan korban dengan jarak 2 meter posisi menghadap ke darat, selang 5 menit kemudian teman teman korban menoleh ke arah belakang (arah ke laut) ternyata korban sudah tidak ada lagi.

Serentak teman teman korban melapor ke salah satu warga dan di teruskan ke pemerintah desa. Kemudian  di adakan pencarian korban di pesisir pantai dengan menggunakan long boat, tapi tidak  di ketemukan.

Baca Juga  Dua Calkades Hualoy Sampaikan Deklarasi Damai Pilkades

Kemudian mereka melaporkan kejadian tersebut ke Basarnas Namlea dan  bersama sama dengan masyarakat melaksanakan pencarian korban, namun belum juga di ketemukan, awak media terus melakukan pantauan perkembangan pencarian bocah malang tersebut

Selanjutnya informasi yang dihimpun media ini, Kamis 09/04/2020 dari sumber terpercaya melaporkan tentang anak yang hilang di Desa Waimangit Kecamatan Airbuaya Kabupaten Buru bahwa tim gabungan Polair Polres Pulau Buru  dan Babinsa Anggota Kodim bersama masyarakat mencari korban dalam pencarian ini tim gabungan menemukan seekor buaya putih yang di duga buaya tersebut telah memakan anak yang hilang sehingga tim gabungan mengambil keputusan untuk menembak buaya tersebut.

Baca Juga  Ketua DPD Nasdem MDR Buka Puasa, Ajak Awak Media Bersama-Sama Bangun Bumi Bupolo

Sehingga pada pukul 17.30 Wit buaya tersebut berhasil di lumpuhkan di telaga waibuna di desa waimangit oleh anggota Satpol Air Polres Pulau Buru.

Kemudian buaya tersebut di amankan di darat dan  tim mulai membelah perut buaya dengan menggunakan parang dan menemukan anak tersebut di dalam perut buaya sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Dan selanjutnya rencana malam ini juga korban akan di makamkan di tempat pemakaman umum desa waimangit. ( TN/NG )

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *