InternasionalNunukan

Sempat Tertahan Di Nunukan, Kantor Imigrasi Nunukan Memulangkan Warga Negara Asing Ke Negaranya

Loading

www.teras-nkri.com | Nunukan – Kantor Imigrasi Nunukan melalui pelabuhan Tunon Taka Nunukan, telah dilakukan pemulangan warga negara Malaysia dengan menggunakan Kapal Fery Labuan Express 5, Selasa 7/04/2020

Sebanyak 98 WNA tersebut dipulangkan setelah terverifikasi oleh kedutaan Malaysia, Kepala Kantor Imigrasi Nunukan Hanton Hazali melalui bagian Humas kantor Imigrasi Lucky Reza mengatakan, dari sekitar 123 WNA yang datanya dikirim ke kedutaan Malaysia, setelah diverifikasi, hanya 98 orang yang masuk dalam manifest kedutaan Malaysia.

“Kita pulangkan dengan kapal fery Labuan Express 5, sebanyak 98 orang, dengan rincian 83 orang WNA Malaysia dan 15 orang WNI,”ujarnya.

Ke 15 orang WNI ini juga berangkat ke Malaysia merupakan WNI yang telah mendapat Jaminan keluarga di Malaysia

Baca Juga  Kajati Kalimantan Utara Amiek Mulandari Kunjungi Sebatik Pasca Dilantik

“98 orang WNA sudah dipulangkan, 25 orang sisanya kami masih menunggu surat lagi dari kedutaan, bertahap pemulangannya,”imbuh Lucky.

Baca Juga  Ketua Umum PP As'adiyah AG. Prof. DR. KH. Nasaruddin Umar Letakkan Batu Pertama Pembangunan Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) As'adiyah Sebatik

Sebelumnya sempat viral di media social terkait tertahannya 123 WNA Malaysia di Nunukan, mereka kehabisan perbekalan dan khawatir tak dapat membayar tagihan hotel, beragam tanggapan menghiasi wall FB dan akhirnya bantuan donatur datang silih berganti.

Warga negara Malaysia tersebut sebelumnya telah menghubungi pihak Konsulat Malaysia di Pontianak untuk memohon bantuan proses keluar wilayah Indonesia melalui Pelabuhan Tunon Taka Nunukan menuju Tawau, Sabah – Malaysia. Dari Hasil koordinasi bahwa pihak Imigrasi Malaysia akan menerima kepulangan warganya dengan catatan telah mengajukan permohonan kepada Kedutaan Malaysia serta mendapat persetujuan.

Baca Juga  Suksesi Pilkada, DKISP Inisiasi Press Gathering

Tujuan awal warga negara Malaysia tersebut datang ke Indonesia adalah mengunjungi keluarga mereka yang ada di Indonesia antara lain, Sulawesi dan Nusa Tenggara Timur. Dikarenakan Malaysia berstatus Lockdown sehingga beberapa orang warga negara Malaysia tidak dapat kembali pulang ke Negaranya.
(TN/001)