DAERAHNunukan

Tak Ada Payung, Daun Pisangpun Jadilah…

Loading

teras-nkri.com |Nunukan – Pemimpin yang baik selalu ada bersama masyarakat di kala susah dan senang. Pemimpin bukanlah sosok agung yang duduk di menara gading dengan segala kemewahannya.

Prinsip itulah yang selalu jadi pegangan Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid saat mengemban amanahnya sebagai orang nomor satu di Kabupaten Nunukan.

Laura selalu ingin turut merasakan apa yang juga dirasakan oleh masyarakat, karena hanya dengan sikap itulah nurani, kepekaan dan empatinya akan tumbuh dan pada ujungnya selalu berpihak kepada masyarakat.

Baca Juga  Suksesi Pilkada, DKISP Inisiasi Press Gathering

Saat mengikuti Acara Panen Semangka dan Melon di Mansapa baru – baru ini misalnya, Laura tidak canggung ikut berbaur bersama para petani..

Tanganya terlihat ikut menyibak rimbunan dedaunan yang menutupi buah semangka, dan memetiknya satu per satu.

Bahkan, Laura pun mencoba mendorong gerobak yang dipenuhi melon menuju tempat pengumpulan di pinggir kebun.

Baca Juga  Bupati Laura Hadiri Sidang Senat Terbuka Wisuda Politeknik Negeri Nunukan Tahun 2024

Saat hujan gerimis turun di kebun semangka milik Asdar, Ketua Kelompok Tani Pesona Mansapa, Nunukan Selatan itu, Laura  pun tidak lantas mencari tempat berteduh. Karena tidak ada payung,  selembar daun pisangpun jadilah baginya untuk sekedar menahan tetesan air hujan membasahi kepalanya. Laura pun tetap asyik meneruskan aksinya memanen semangka dan melon.

Bagi Laura, bahagia itu ketika  melihat masyarakatnya bisa tersenyum dalam keadaan perut kenyang, badan sehat, dan anak – anaknya bisa bersekolah dengan tenang. Laura juga optimis sektor Agrobisnis mampu menjadi salah satu sektor yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bagi Laura jabatan adalah amanah yang harus dijalankan dengan tulus dan sepenuh hati, yang harus dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT.  (TN/HUMAS)