Masyarakat Kampung Tetop Papua Serahkan Tanah Hibah Kepada Satgas Yonif Mekanis 516/CY
TERASNKRI.COM | Papua, Boven Digoel – Satgas Yonif Mekanis 516/CY, dibawah naungan Kolakops Rem 174/ATW memiliki tugas menjaga perbatasan RI-PNG, Satgas ini telah menerima hibah tanah di daerah perbatasan, tepatnya di Kampung Tetop Distrik Iniyandit Kab. Boven Digoel, Papua.
Demikian disampaikan oleh Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 516/CY, Letkol Inf Muhammad Radhi Rusin, S.I.P., dalam keterangan tertulisnya di Tetop, Distrik Iniyandity, kab. Boven Digoel, Papua. Jumat (23/10/2020).
Dansatgas Yonif Mekanis 516/CY mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada masyarakat kampung Tetop khusus kepada tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat. Karena kepedulian masyarakat dalam mendukung tugas TNI dalam hal ini Satgas Pamtas RI-PNG dengan memberikan hibah/ penyerahan tanah kepada TNI AD khususnya Satgas Yonif Mekanis 516/CY.
“Hal ini tidak hanya menggambarkan kepedulian dan kecintaan rakyat kepada kepada TNI khususnya TNI AD, namun juga terkait dengan kemajuan pola fikir masyarakat mengenai wawasan kebangsaan dan kesadaran bela negara pada individu masyarakat yang semakin tinggi. Demikian juga, menunjukan bahwa hubungan kemanunggalan TNI dan rakyat telah terbina dengan baik hingga mendarah daging, karena TNI lahir dari rakyat dan rakyat adalah Ibu kandung TNI”, ujarnya.
Dimana hibah tanah tersebut didapatkan berkat seluruh personel satgas Yonif Mekanis 516/CY yang berada di pos tetop dan sebagai Danposnya Letda Inf Eko Setyo Budi, melaksanakan kegiatan binter dan pendekatan terhadap masyarakat sekitar dilakukan dengan maksimal dan berkesinambungan serta diwujudkan dengan kerja nyata yang bermanfaat bagi penduduk sekitar, tidak lupa juga didukung dengan sikap ramah tamah terhadap rakyat dan perilaku lemah lembut serta sikap sopan santun ditunjukan kepada setiap masyarakat baik muda maupun tua.
Untuk itu Warga di sekitar pos Tetop memberikan balasan yang tulus dan ikhlas berupa sebidang tanah dengan luas 2000 m² kepada Satgas Yonmek 516/CY, sehingga kelak tanah tersebut bisa digunakan TNI untuk kepentingan bangsa dan negara.
Dansatgas pun mengatakan, untuk kepentingan pengamanan perbatasan Satgas memang memerlukan lahan tanah yang cukup luas, sehingga menurutnya untuk mendukung hal tersebut masih tergantung kepada pemerintah ataupun masyarakat setempat,” jelasnya.
TN/SA