Musrenbangdes Kabupaten Malinau Dimulai, DPMD : Tahun Ini Ada Penambahan Bidang
TERASNKRI.COM | Kaltara, Malinau – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Padan Impung, S.Pd, MM menjelaskan bahwa Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya karena situasi kondisi yang sangat membatasi. Terutama mulai tingkat Musrenbang RT sampai ke Musrenbang Desa.
“Jadi ada semacam kemandirian yang kita serahkan ke RT maupun desa. Sehingga yang dulunya selalu kita dampingi mulai dari RT, tetapi untuk tahun ini kita memberikan kepercayaan untuk RT dapat melaksanakan Musrenbang RT-nya sendiri. Demikian juga untuk Musrenbang Desa juga kita arah ke kemandirian,” ujarnya saat ditemui usai menghadiri Musrenbang di Desa Pelita Kanaan, pada Rabu (02/09).
Untuk Musrenbangdes tahun ini kata Padan, secara serentak akan dijadwalkan selama bulan September 2020.
“Kita usahakan semua tuntas untuk seluruh 15 kecamatan dan 109 desa itu yang dimulai pada hari ini (Rabu) di perkotaan dan terus berjalan kedepannya,” ucapnya.
Kemudian tim pendampingan kemungkinan tidak bisa dimaksimalkan karena minimnya anggaran sehingga tim hanya bisa mendampingi di tingkat perkotaan.
“Mungkin hanya satu saja yang kita siapkan di perbatasan, yang lainnya akan kita serahkan ke kecamatan untuk memfasilitasi Musrenbangdes di wilayah masing-masing,” jelasnya.
Selanjutnya, untuk tahun ini ada satu bidang yang akan di antisipasi apabila terjadi yaitu penanggulangan bencana, keadaan darurat atau yang mendesak.
“Karena kita tidak bisa memprediksi kondisi kita ke depan sehingga bidang ini terutama bencana alam dan non alam tetap harus kita masukkan untuk antisipasi seperti pengalaman Covid-19 ini. Karena wabah ini kita tidak tahu sehingga begitu kejadian terjadi terpaksa semua melakukan perombakan dari kegiatan-kegiatan yang sudah direncanakan. Jadi tahun ini tetap kita antisipasi itu baik musibah alamnya maupun non alamnya,” ungkapnya.
Padan juga mengharapkan agar keterwakilan warga desa yang hadir pada kegiatan ini benar-benar berperan. Karena ini merupakan muara kegiatan yang akan dilaksanakan ke depan.
“Jangan sampai nanti saat evaluasi ada kegiatan yang muncul tetapi tidak ada di dalam dokumen perencanaan. Sehingga harapan kita dengan Musrenbangdes ini benar-benar memunculkan semua kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan ke depan,” tuturnya.
TN/***