Nunukan

Tidak Pernah Pilih Kasih, Dalam Sehari Bupati Laura Melayat di 2 Tempat Duka

Loading

 
TERASNKRI.COM | Nunukan – Di tengah padatnya aktivitas, Rabu (05/08), Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid menyempatkan diri melayat ke dua tempat duka.
 
Pertama, Bupati Laura melayat ke rumah duka Almarhumah. Hj. Bunga bin H. Saleh, salah satu tokoh masyarakat di Nunukan yang tinggal di Jalan Pelabuhan, Nunukan Timur, kemudian yang kedua menghadiri pelepasan jenazah Almarhumah Dina Toding Bua, istri dari Almarhum Pendeta Musa Tammu Randa di Gereja Bethel Tabernakel (GBT) Sola Gratia di Jalan Agus Salim RT. 06 Kelurahan Tengah.
 
Sebagai seorang pemimpin, Laura selalu memberi perhatian yang sama kepada masyarakatnya, tidak pernah pilih kasih dan membeda – bedakan suku maupun agamanya.
 
 
Diawali dengan hadir menyampaikan rasa turut berbela sungkawa kepada sanak keluarga yang ditinggalkan di rumah duka Almarhumah Hj. Bunga, Bupati Laura melanjutkan menghadiri dan mengucapkan bela sungkawanya di acara pelepasan jenazah Dina Toding Bua, Ibu Gembala Sidang Gereja Bethel Tabernakel Sola Gracia Nunukan.
 
“Saya secara pribadi dan atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan turut berduka cita atas meninggalnya Almarhumah, semoga keluarga besar Ibu Gembala Dina Toding Bua selalu diberi ketabahan, kesabaran, kekuatan, dan keikhlasan,” kata Laura.
 
Kematian, kata Laura, adalah rahasia Tuhan Yang Maha esa yang penuh misteri, manusia hanya bisa mempersiapkan diri dengan terus berbuat kebaikan untuk menghadapinya.
 
Laura mengenang Dina Toding Bua sebagai sosok yang selalu setia menemani suaminya dalam melayani umat.
 
“Satu hal indah yang patut kita teladani dari Ibu Gembala Dina Toding Bua semasa hidupnya, yaitu kesetiaan yang luar biasa dalam mendampingi suaminya Almarhum Musa Tammu Randa dalam tugasnya sebagai pendeta. Kiranya hal itu menjadi contoh bagi kita semua, bahwa setia kepada perintah Tuhan adalah hal yang paling utama bagi setiap orang,” ujarnya. 
 
TN/Humas Kab. Nunukan