Nunukan

KUPP Pelabuhan Sungai Nyamuk dan Koperasi TKBM PSI Gandeng LSP Port Academy Tingkatkan Kompetensi TKBM

Loading

TERASNKRI.COM | NUNUKAN, KALTARA – Menjadi pelabuhan yang terdepan dalam batas wilayah Indonesia Malaysia, pelabuhan Sungai Nyamuk mempunyai keunikan tersendiri selain memiliki trestle yang panjang juga merupakan pelabuhan yang berbatasan langsung dengan Pelabuhan Tawau Malaysia yang memiliki jarak kurang lebih 4 Mil Laut.

Guna meningkatkan kompetensi Tenaga Kerja Bongkar Muat pada Pelabuhan Sungai Nyamuk, Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Sungai Nyamuk bersama Koperasi TKBM Pelabuhan Sebatik Indonesia menggandeng Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Port Academy yang diakui oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) menggelar Pendidikan dan Pelatihan TKBM selama dua hari, Selasa 13 Agustus 2024 hingga Rabu 14 Agustus 2024 bertempat di Hotel Aniar Sungai Nyamuk, Kec. Sebatik Timur Kab. Nunukan Prov. Kalimantan Utara.

Baca Juga  Ramah Tamah dengan Kajati Kaltara, Bupati Laura Pererat Sinergitas

Kepala Kantor UPP Kelas III Sungai Nyamuk Sebatik Syaharuddin menyampaikan, “Sebagai pelabuhan perbatasan, kami memiliki banyak tantangan yang harus kami lakukan, selain meningkatkan mutu pelayanan terhadap pengguna jasa dan peningkatan pengawasan kegiatan kapal di pelabuhan melalui patroli perairan serta pengawasan kepelabuhanan. Pada kesempatan ini KUPP Sungai Nyamuk bersama  Koperasi TKBM Pelabuhan Sebatik Indonesia dan Port Academy bekerjasama memberikan edukasi tentang ilmu yang harus dimiliki oleh setiap Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM), sehingga tujuan keselamatan dalam bekerja dapat selalu terwujud”

“Kami sadari bahwa pelabuhan Sungai Nyamuk banyak kekurangan namun kami terus bergerak maju dan optimis untuk menjadikan pelabuhan Sungai Nyamuk yang unggul di perbatasan, memiliki SDM TKBM yang terampil dalam kegiatan bongkar/muat barang dari dan ke kapal, memiliki fasilitas ruang tunggu yang memadai, pelayanan yang ramah serta selalu mengutamakan keselamatan dalam bekerja dan keselamatan penumpang” lanjut Syaharuddin.

Baca Juga  Indikator Makro Disosialisasikan BPS Kabupaten Nunukan

Lebih lanjut Syaharuddin menyampaikan, kami berharap dengan adanya pelatihan selama dua hari ini para Tenaga Kerja Bongkar Muat memiliki kompetensi yang handal untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja yang dilakukan tidak sesuai kompetensi. Setelah melaksanakan pelatihan ini para peserta akan diberikan sertifikat dari Lembaga Pelaksana yakni Port Academy yang telah diakui oleh Badan Nasional Sertifikasi Profeesi (BNSP).

“Semoga Pelabuhan Sungai Nyamuk semakin maju dan terus berkembang dan kapal-kapal gross tonnage besar dapat melabuhkan kapal untuk kegiatan bongkar muat sehingga berdampak positif bagi kemajuan ekonomi masyarakat di pulau sebatik melalui pelabuhan Sungai Nyamuk” pungkas Syaharuddin.

Baca Juga  SOA 2024 Kembali Diluncurkan Pemkab Nunukan

Terpisah, Ketua Koperasi TKBM Pelabuhan Sebatik Indonesia M. Japar menyampaikan, pelatihan dan pendidikan bagi TKBM ini merupakan bentuk kepedulian dari Koperasi TKBM untuk para anggota TKBM agar menjadi tenaga kerja bongkar muat yang berkompeten.

“Saya mewakili segenap anggota Koperasi TKBM Pelabuhan Sebatik Indonesia mengucapkan terima kasih kepada KUPP Kelas III Pelabuhan Sungai Nyamuk yang terus membimbing kami demikian juga kepada mentor dari LSP Port Academy untuk seluruh ilmu yang diberikan bagi anggota kami” pungkas M. Japar. (TN001)