Covid-19Nunukan

Viral Kondisi Penyeberangan Nunukan – Sebatik, Ini Jawaban Gugus Tugas

Loading

www.teras-nkri.com | Nunukan – Viralnya kondisi penyeberangan Nunukan – Sebatik, Senin 25/5/2020 di medsos menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat sebatik, seorang warga Sebatik yang enggan disebutkan namanya mempertanyakan bagaimana peran pengawasan penyeberangan di pelabuhan Feri Sei Jepun Nunukan – Liang Bunyu Sebatik.

“Apakah himbauan untuk tetap stay at home, physical dan social distancing masih efektif dengan kondisi yang terjadi pada hari ini, khususnya pada penyeberangan Nunukan – Sebatik masih efektif…?” ungkapnya

Warga lainnya juga mempertanyakan, apakah prosedur penanganan covid-19 sudah diberlakukan, karena ada kekhawatiran protap terhadap penanganan covid-19 tidak dijalankan.

Baca Juga  Keterbukaan Informasi Desa, Lakpesdam Gelar Pelatihan Jurnalis Desa

Aris Suyono, jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Nunukan melalui pesan WAG memberikan keterangan bahwa pelaku penyeberangan adalah warga lokal Kabupaten Nunukan.

Baca Juga  Bupati Laura Hadiri Sidang Senat Terbuka Wisuda Politeknik Negeri Nunukan Tahun 2024

“Sejak zona merah dan transmisi lokal, utk skreaning kita fokus ke pintu masuk yang ada pelaku perjalanan dari luar Nunukan. Dengan keterbatasan Petugas kesehatan di Puskesmas, fokusnya sudah bergeser ke surveilans aktif di masing-masing wilayah kerjanya dan juga kegiatan pankesia untuk perlindungan lansia dan kelompok berisiko,” ungkap Aris

Baca Juga  Universitas Terbuka (UT) Tarakan Selenggarakan OSMB di Kabupaten Nunukan

“Data sepanjang pelaksanaan skreaning di Liang Bunyu kita sama sekali tidak mendapatkan ODP maupun PDP karena memang pelaku perjalanan hanya pulang pergi warga Nunukan atau Sebatik, tidak ada yang dari luar Nunukan, tentunya itu jadi bahan evaluasi,” pungkas Aris.

TN001