EkonomiKalimantan Utara

Inflasi Nasional dan Daerah Diprakirakan Kembali ke dalam Sasaran

Loading

TERASNKRI.COM | TARAKAN, KALTARA – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kalimantan Utara menggelar kegiatan pertemuan bersama media menjelang Hari Besar Keagamaan Negara (HBKN), Senin (1/4/2024) bertempat di Malabar Cafe Tarakan.

Dalam pertemuan tersebut KPwBI Provinsi Kalimantan Utara melalui Deputi Kepala Perwakilan, Kepala Tim Perumusan Kebijakan Ekonomi dan Moneter Provinsi Kalimantan Utara Seno Indarto menyampaikan perkembangan inflasi nasional dan daerah hingga Maret 2024.

Baca Juga  Festival Literasi di Sebatik, Dorong Minat Baca Masyarakat

“Inflasi Nasional diprakirakan tetap terkendali dalam sasaran yakni 2,5±1% pada tahun 2024 ini, namun terdapat beberapa tantangan diantaranya pasokan yang terbatas, gejolak geopolitik serta masih tingginya inflasi global” jelasnya mengutip sumber BPS yang diolah oleh Bank Indonesia.

Baca Juga  Permudah Bantuan, Gubernur Dorong Forum RT Sebatik

Sementara inflasi di Provinsi Kalimantan Utara yang mengambil inflasi gabungan tiga kabupaten/kota yakni Tarakan, Malinau dan Nunukan sebesar 0,42% pada Maret 2024 atau 2,06%(yoy) masih berada dalam target nasional dan dibawah capaian nasional yakni sebesar 3,05%(yoy).

Tercatat penyumbang inflasi di Kalimantan Utara diantaranya Beras (0,17%), Telur Ayam Ras (0,14%), Cabai Rawit (0,8%), Ikan Layang dan Ikan Bandeng masing masing 0,05%, disamping itu tercatat juga penyumbang deflasi diantaranya Tomat (-0,12%), Angkutan Udara (-0,10%), Bawang Merah (-0,05%), Daging Ayam Ras (-0,04%), serta Sawi Hijau -0,02%. (TN/Abhil)