NunukanPemkab Nunukan

Perkemahan Penegak Pandega Aksi Ceria (PEACE) VII Tahun 2023 Resmi Ditutup

Loading

TERASNKRI.COM | NUNUKAN, KALTARA – Perkemahan Penegak Pandega Aksi Ceria (PEACE) VII Tahun 2023 yang berlangsung selama tiga hari di Embung Sei Fatimah Nunukan resmi ditutup oleh Asisten Administrasi Umum Syafaruddin, mewakili Bupati Nunukan, Kamis(23/11/2023).

Perkemahan PEACE ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun oleh Kwarcab Gerakan Pramuka Nunukan untuk memperebutkan piala bergilir Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Nunukan.

Turut hadir dalam penutupan kegiatan Perkemahan Penegak Pandega Aksi Ceria (PEACE) VII Tahun 2023, Ketua DPRD Kab. Nunukan Hj. Leppa, Perwakilan Unsur Forkopimda Kab. Nunukan, Camat Nunukan Selatan,ketua dan andalan ranting gerakan pramuka, Kepala sekolah, dan para pembina pendamping.

Baca Juga  Pesta Siaga Wilayah Sebatik Tahun 2023 Resmi Dibuka

Kegiatan Perkemahan PEACE VII yang kemarin dibuka langsung oleh Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah ini diikuti 16 Sekolah tingkat SMA/SMK/MA sederajat se- Kabupaten Nunukan.

Sebelum menutup secara resmi kegiatan tersebut, Asisten Administrasi Umum Syafaruddin berkesempatan menyampaikan sambutan tertulis Bupati Nunukan.

Baca Juga  Kunjungi Lapas Kelas IIB Nunukan, DPRD Kalimantan Utara Berikan Apresiasi

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa kegiatan berkemah adalah momentum untuk mendidik, mengasah, menggembleng fisik, karakter, serta mental dan spiritual.

“Dengan berkemah, anggota pramuka belajar hidup mandiri, belajar bersosialisasi, bekerja dalam sebuah tim, dan belajar berbagai aspek dalam kepemimpinan”, ungkapnya.

Dikatakan pula dalam sambutan bahwa di era globalisasi dan digitalisasi seperti saat ini, dimana para generasi muda dihadapkan pada tantangan yang semakin berat. Arus informasi, terutama dari internet dan media sosial yang nyaris tanpa batas, serta persaingan global yang semakin ketat adalah tantangan yang terhampar di depan mata.

Baca Juga  Pemuda Bulukumba Menyalurkan Bantuan Kebakaran

Hal tersebut dapat mempengaruhi situsasi saat ini, nilai-nilai luhur dan mulia yang selama ini di junjung tinggi sudah mulai pelan-pelan terkikis di kalangan anak-anak muda kita. Kurangnya rasa hormat kepada orang yang lebih tua, rasa malu, dan sopan santun yang mulai luntur. (TN-Adv/Prokompim Nnkn)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *