NusantaraSulawesi

Disoroti Warga, Kantor Desa Ompi Dibiarkan Terbuka Tetapi Tidak Ada Kades dan Pradesnya

Loading

terasnkri.com | Pasangkayu, Sulbar – Keberadaan Kantor Desa bukan hanya sebagai simbol keberadaan sebuah lembaga pemerintahan, namun juga sebagai pusat pelayanan, pusat informasi dan sebagai tempat pembangunan desa.

Mungkin masih banyak kantor-kantor desa yang ada di Kabupaten Pasangkayu (Matra) di buka atau dibiarkan terbuka tetapi tidak ada perangkat desa untuk melayani masyarakat saat jam kerja. Tidak menutup kemungkinan masih ada diantara kantor Kepala Desa itu yang tidak terawat layaknya sebagai pusat pemerintahan desa.

Baca Juga  KPU Minsel Gelar Penyuluhan Produk Hukum Bersama badan Adhoc dan Stakeholder serta Deklarasi Sahabat JDIH

Diduga salah satu kantor desa yang di buka siang dan malam, tetapi jarang kehadiran perangkat desa juga kepala desanya yaitu terdapat di Desa Ompi Kecamatan Bulu Taba Kabupaten Pasangkayu (Matra).

Dimana berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber kantor desa yang dikepalai oleh Kepala desa Muh Tahir setiap hari dibuka dari pagi ke pagi tetapi jarang sekali perangkat desa dan kepala desanya hadir di kantor desa meski jam kerja.

Baca Juga  Diduga Anak Kalah Debat, Ayah Serang Paslon 03

Salah satu Tokoh Masyarakat yang tidak mau menyebutkan namanya terkonfirmasi lewat awak media Terasnkri.com ini mengatakan, “Kantor desa itu setiap hari dibuka begitu saja dari pagi sampai pagi” saya jarang sekali melihat ada aparat desa juga kepala desa yang hadir di kantor desa itu kata salah satu tokoh masyarakat di desa Ompi tersebut, Selasa (30/08/2022).

Sampai berita ini naik tayang, Kades Muh Tahir saat dikonfirmasi via telepon tidak bisa tersambung, maupun saat ditemui dirumahnya tidak berada di tempat.

Baca Juga  Cepat Tanggap, TIM Zahir - Aslam Kunjungi Warga Tanjung Mulia Tertimpa Musibah Angin Puting Beliung

Masyarakat berharap agar aktifitas kantor desa Ompi selalu dibuka dan ada perangkat desanya, guna pelayanan kepada masyarakat desa Ompi. Jangan dibiarkan kantor desa begitu saja apalagi sudah tidak ada perawatan. Masyarakat juga berharap agar pemkab Pasangkayu yang terkait, dapat meninjau langsung ke desa Ompi untuk memastikan keberadaan kantor desa itu. “ungkap salah satu tokoh masyarakat di desa Ompi tersebut. (Jurhan)