Batu BaraNusantara

Kembali Jadi Sorotan, Dana BTT Dinkes Batubara Sebesar 5.1 Milyar Jadi Pertanyaan?

Loading

TERASNKRI.COM | Batu Bara, Sumut – Setelah Dana Pembelian obat vaksin sebesar 650 juta Dinkes Kab. Batubara, kini kembali jadi sorotan, anggaran dukungan program pemulihan ekonomi daerah dan pendanaan belanja kesehatan prioritas Kab. Batubara di masa pandemi covid-19 T. A 2021 dipertanyakan?

Pasalnya dari anggaran Pengelolaan Pelayanan Kesehatan bagi Penduduk Berdampak Krisis Kesehatan Akibat Bencana/atau Berpotensi Bencana senilai Rp. 1,672,050,657.00 belum diketahui jelas keperuntukan nya, diduga anggaran tersebut telah terserap habis di pergunakan oleh Satuan Kerja (Satker) Dinkes Batubara, namun Outcome laporan dukungan kegiatan nya tidak jelas?

Baca Juga  Terkait Tumpahan Batu Bara, Berikut Penjelasan PT. MME

Belum lagi dana Bantuan Tak Terduga terhadap Belanja untuk kebutuhan Siaga Darurat Bencana COVID-19 pada Dinas Kesehatan Kab. Batu Bara Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp. 3,478,700,000.00 juga tidak diketahui kemana di pergunakan, hal itu semakin menyeruak aroma bau busuk dugaan korupsi di tubuh dinas kesehatan Kab. Batubara.

Menurut informasi yang di himpun bahwa kegiatan dampak terhadap bencana banjir, angin puting beliung dan kebakaran selama tahun 2021 itu di tangani oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial Kab. Batubara, Namun menjadi pertanyaan untuk kesiapan seperti apa penggunaan anggaran tanggap bencana BTT yang dimaksud oleh Dinas Kesehatan tersebut?

Baca Juga  CEP-FDW : Masa Bakti Bupati dan Wakil Bupati Minsel Berakhir

 

Demikian juga anggaran yang sebelum nya menjadi sorotan kalangan aktivis dan masyarakat Batubara terhadap pembelian obat vaksin sebesar 650 juta belum dapat dijawab (klarifikasi) Kadis Kesehatan dr. Wahid Khusyairi MM saat dirinya ditemui Media ini beberapa hari yang lalu (7/4/2022) di kantornya, ” Nanti, kita tunggu si Lambok ya. ” Ujar Wahid menjelaskan kepada Media ini

Selanjutnya, Persatuan Media Batubara ini akan melayangkan surat secara resmi ke Badan Pemeriksaan Keuangan Provinsi Sumatera Utara dan melampirkan laporan surat tersebut ke pihak penegak hukum agar menindak lanjuti indikasi dugaan kecurangan dinas kesehatan Batubara pada program anggaran pemulihan ekonomi daerah dan atau pemulihan ekonomi nasional serta program Bantuan Tak Terduga (BTT) dimasa pandemi covid-19 tahun anggaran 2021 tersebut.

Baca Juga  Lapas Kelas IIA Labuhan Ruku Gelar Sholat Idul Adha dan Sembelih Hewan Kurban

Sumber : Kharil Aswat
Editor : Rahmat Hidayat

JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIVITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN, HINDARI KERUMUNAN, KURANGKAN MOBILITAS DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *