Hukum

Polisi Baru Tetapkan Satu Tersangka Pengeroyokan Kakek hingga Tewas di Cakung

Loading

TERASNKRI.COM | JAKARTA – Polisi baru menetapkan R, tersangka pengeroyokan kakek Wiyanto Halim (89) hingga tewas di Cakung, Jakarta Timur. Kakek yang mengendarai mobil ini diteriaki maling kemudian dikeroyok oleh sejumlah orang.

“Sampai sore ini Polres Metro Jaktim sudah menetapkan satu sebagai tersangka dengan inisial R terkait kasus pengeroyokan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan di Polda Metro Jaya, Senin (24/1/2022).

Kasus ini tidak akan berhenti dengan penetapan satu tersangka. Kasus akan dikembangkan sesuai barang bukti yang ditemukan. “Akan berkembang kepada tersangka lain karena seperti yang kita lihat di video viral bahwa ada beberapa kendaraan lain yang mengejar mobil Toyota Rush dan berakhir pemukulan sekaligus pengeroyokan yang mengakibatkan pengemudi meninggal dunia,” ujarnya.

Baca Juga  Kasus Pencabulan Anak Di Lutim, Kabidhumas Polda Sulsel : Belum Ditemukan Bukti Yang Cukup

Zulpan menuturkan kemungkinan akan ada tersangka lain, namun semuanya masih menunggu keterangan 14 saksi yang diperiksa di Polres Metro Jakarta Timur. Sementara, seorang pemilik motor yang disenggol oleh korban juga masih diperiksa intensif.

Baca Juga  Hari Ke 11, Demo T.M Gemkara, Kasus Ka. BPBD Diduga Larikan Uang 7,6 M Belum Diusut Bupati Batu Bara

“Pemilik motor yang disenggol mengakui memprovokasi dengan teriakan maling, sehingga mengakibatkan orang-orang di sekitar berempati dan mengejar secara beramai-ramai dengan menggunakan motor terhadap penegemudi Toyota Rush,” katanya.

Kronologis pengeroyokan kakek pengemudi mobil di Jalan Pulo Kambing, Pulogadung, Jakarta Timur, saat itu korban melaju dengan kecepatan tinggi dari Tebet, namun diteriaki maling di lokasi kejadian.

“Saat diteriaki timbul massa. Kami cek identitasnya dan kendaraannya itu memang punya dia sendiri sesuai data yang ada. Jadi tak ada pencurian,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi.

Baca Juga  Kapolri: Sabu 2,5 Ton Jaringan Internasional Dikendalikan dari Dalam Lapas

Massa yang mengejar korban karena dikira maling itu lantas mengeroyok korban hingga tewas. Meski sempat ada polisi yang turut mengejar, tapi tak sempat menyelamatkan korban dari amukan massa. (TN/Humas Polri)

JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIVITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN, HINDARI KERUMUNAN, KURANGKAN MOBILITAS DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *