HUT Kabupaten Buru Ke – 22, Bupati Umasugi : Kerja Keras dan Niat Baik Kunci Sukses Pembangunan Bumi Bupolo
terasnkri.com.Maluku.Namlea.
Pemerintah Daerah Kabupaten Buru memperingati Hari Ulang Tahun Kabupaten Buru yang Ke – 22 pada Kamis (13/1/21) berlangsung di lapangan kantor Pemda Buru, Jln. Danau Rana, Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru.
Peringatan HUT Kabupaten Buru, ditandai dengan Pemotongan Tumpeng dan makan bersama antara Pemerintah Daerah dan Masyarakat Kabupaten Buru sebagai tanda kebersamaan.
Turut Hadir, Bupati Buru, Ramli I. Umasugi, S.Pi., MM, Dandim 1506/Nla, Letkol Arh Agus Guwandi, S.A.P, M.Tr (Han), Kapolres Buru, AKBP Egia F. Kusumawiatmaja, S.I.K., M.A.P, Kajari Buru Muhtadi, S.Ag.,SH., MA.,MH, Ketua DPRD, M.Rum Soplestuni beserta anggota DPRD Buru, Sekda Buru, M.Elias Hamid, SH. MH, Rektor Iqra Buru, DR. M.Sehul, S.Pd., M.P.D, Kepala Pengadilan Negeri, Yogi Rachmawan, SH. MH, Kepala Kementrian Agama Buru, Ny. F. Leisow, S.Ag, Kepala BPKP Provinsi Maluku, Anggota DPRD Provinsi Maluku, Ketua Penggerak PKK Kab.Buru Ibu Sukmawati Umasugi dan undangan lainnya.
Membuka sambutan, Bupati Buru, Ramly Umasugi mengatakan, dalam memperingati hari jadi ke – 22 Kabupaten Buru dirinya mengajak semua untuk menghayati dan membuka memori lembaran sejarah 22 tahun Kabupaten Buru di mana dengan kerja keras dan niat baik kita capaian keberhasilan pembangunan di berbagai bidang dapat raih.
Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Buru pada tahun 2012 sebesar 5,44% naik menjadi 6,06%, dan pada tahun 2019 merupakan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Provinsi Maluku karena kondisi pandemi Covid-19 maka pertumbuhan ekonomi menjadi minus 0,2% tahun 2020 sedangkan laju inflasi pada tahun 2012 sebesar 31,24% dapat ditekan,” kata Bupati.
Dikatakanya, momentum peringatan HUT ke – 22 Kabupaten Buru kali ini memiliki nilai historis dan strategis di mana kita harus merenung dan merefleksikan kembali pelaksanaan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat selama kurun waktu 22 tahun perjalanan pemerintahan. Sejak dimekarkan tahun 1999 Tifa sudah dipukul sebagai tanda dimulainya star sehingga Kabupaten yang dijuluki Bumi Bupolo, bumi para raja, bumi kayu putih harus terus berpacu dan berkompetisi dengan kabupaten kota di Maluku di segala bidang.
Bupati mengingatkan kembali tentang kesuksesan Pemerintahan Buru sejak di mekarkan hingga sekarang.
“Ada sejumlah cerita success story dalam penyelenggaraan pemerintahan,” ucap Bupati.
Dikatakan, tahun 2012 Kabupaten Buru masih memperoleh opini disclaimer dan sejak tahun 2015 sampai 2020 mendapat opini WTP sebanyak 6 kali berturut-turut pada tahun 2017 dan mendapat penghargaan dari kementerian Keuangan RI.
Penghargaan Manggala Karya Kencana tahun 2014 dan 2016 dari BKKBN. Penerima penghargaan Kabupaten layak anak dari kementerian pemberdayaan perempuan dan anak sebanyak 3 kali tahun 2018 sampai 2019 dan 2021.
Kabupaten Buru juga menerima penghargaan outdoor classroom day tahun 2018 dan 2019. Pemenang ketiga Ajang Anugerah Pesona Indonesia dalam kategori penyelenggaraan event pariwisata olahraga dan petualang.
“Kabupaten Buru juga menduduki rangking satu (1) di Maluku dengan kategori sangat baik pada penilaian kinerja pelayanan perizinan satu pintu dan kinerja percepatan pelayanan berusaha pemerintah daerah tahun 2021 dari kementerian investasi kepala BPKM RI,” ungkap Bupati.
Setelah itu, Bupati berkesempatan melakukan pemberian Piagam dari Pemda Buru kepada PT. Telkomsel, lakukan penandatanganan prasasti, pemotongan tumpeng oleh Bupati Buru didampingi oleh Muspida beserta istri dan penyerahan bantuan uang tunai dari Pemda kepada pesantren yang dilakukan oleh Bupati.
Dilanjutkan dengan penyerahan Hadiah Lomba, Pemberian Bantuan mesin parut kelapa dari Dinas Disperindag kepada Masyarakat. Bantuan Dinas Perhubungan berupa 1 unit mobil DAMRI kepada Desa Safana Jaya, bantuan dari Dinas Perikanan berupa alat-alat Perikanan kepada masyarakat dan Pemberian sebidang Tanah dari Dinas Pertanahan Kabupaten Buru berukuran 50×50 kepada Dinas Kesehatan di Pelabuhan Namlea. (Grase)
JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIVITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN, HINDARI KERUMUNAN, KURANGKAN MOBILITAS DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19