NTTNusantaraPeristiwa

Banjir dan Tanah Longsor di Ngada, 1 Korban Meninggal Dunia

Loading

TERASNKRI.COM | Ngada, NTT – Bencana tanah longsor dan banjir bandang terjadi di Kampung Malapedho, Desa Inerie, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (4/9/2021) dini hari sekitar pukul 00.40 WITA.
Lima rumah dikabarkan terkubur akibat tertimbun longsor serta belasan orang dilaporkan hilang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun media TERASNKRI, satu balita telah ditemukan meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor.

Baca Juga  Pjs Gubernur Kaltara Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Juata Laut

Hingga kini, belum diketahui identitas balita tersebut tapi dilaporkan balita berusia sekitar dua tahun. Balita tersebut ditemukan warga dalam kondisi meninggal dunia sekitar satu jam setelah kejadian.

Informasi lain menyebutkan bahwa terdapat satu keluarga yang dikabarkan terkubur dalam bencana tersebut tapi belum diketahui jumlahnya.

Baca Juga  Sambangi Korban Kebakaran KM2, Cawagub Ingkong Ala Serahkan Bantuan

Kasat Reskrim Polres Ngada, IPTU I Ketut Ray Artika membenarkan terjadinya banjir bandang dan tanah longsor tersebut.

“Benar, di (Kecamatan) Inerie, kami lagi persiapan menuju lokasi bencana untuk proses penyelamatan”, kata IPTU Rey Artika kepada awak media.

Dia menyampaikan dari informasi yang diperoleh ada lima rumah dan sudah satu balita yang ditemukan meninggal.

Baca Juga  Pelantikan dan Pembekalan Pengawas PTPS se-Kecamatan Namlea

“Tapi itu informasi awal tapi kami masih dalam perjalanan ke TKP,” kata IPTU Rey Artika. (Fabian)

JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIFITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN, HINDARI KERUMUNAN, KURANGKAN MOBILITAS DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19